Kendari, Sultrademo.co – Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S., Ik. M.H., menghadiri rapat konsolidasi daerah yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara pada Jumat (11/10/2024) malam.
Acara yang berlangsung di Tugu Eks MTQ, Kendari, ini turut dihadiri Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, serta seluruh KPU kabupaten/kota se-Sultra. Rapat tersebut digelar dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dalam sambutannya, Andap Budhi Revianto mengajak seluruh peserta rapat untuk mewujudkan Pilkada yang aman, demokratis, jujur, adil, transparan, dan kondusif. Ia berharap, pertemuan ini mampu menjadi ajang konsolidasi yang bermanfaat dalam memperkuat hubungan antar lembaga untuk memastikan proses Pilkada yang lebih baik.
“Konsolidasi adalah upaya mempererat hubungan antarkelompok untuk membentuk entitas yang lebih kuat,” kata Andap.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan institusi dan norma demokrasi, termasuk perlindungan hak asasi manusia (HAM) dan pemilu yang adil.
Lebih lanjut, Andap mengingatkan seluruh peserta untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan lancar dan tanpa kendala.
“Pastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan baik, kondusif, dan tanpa cela. Bekerjalah dengan cepat, tepat, penuh integritas, profesional, dan transparan,” ujarnya.
Ia juga meminta perhatian khusus pada distribusi dan pengamanan logistik Pilkada, terutama mengantisipasi potensi cuaca buruk. “Gunakan teknologi untuk mitigasi dan antisipasi cuaca buruk, serta selalu berkoordinasi dengan BMKG,” paparnya.
Selain itu, Andap juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan para penyelenggara Pilkada, agar mereka dapat bekerja secara optimal.
“Kesehatan adalah kunci. Tanpa kesehatan, semua rencana akan sulit terlaksana. Jaga kesehatan masing-masing, karena hanya kita sendiri yang tahu batas tubuh kita,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan esensi Pilkada. “Intensifikasi pengawasan dan pastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan, jujur, dan bebas dari kecurangan,” kata Andap.
Di akhir sambutannya, ia meminta agar seluruh elemen masyarakat, TNI, Polri, serta pemangku kepentingan lainnya bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan situasi yang kondusif sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan Pilkada. Andap juga menegaskan pentingnya netralitas bagi ASN, TNI, dan Polri dalam Pilkada serentak ini.
Jika Pilkada berlangsung dengan sukses, Sulawesi Tenggara diproyeksikan akan memiliki pemimpin baru pada 7 Februari 2024, yakni gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakil-wakilnya.
“Mari kita satukan hati dan pikiran serta teguhkan komitmen untuk melakukan yang terbaik bagi Sulawesi Tenggara tercinta,” tutup Andap.
Penulis: Fitra Lestari (Magang)