Kolaka,(10/06/20) Sultrademo.co – Saat ini kehidupan berbangsa dan bernegara sangatlah kompleks dan majemuk dengan segala permasalahan yang ada.
“Solusi bermayarakat, berbangsa dan bernegara adalah dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi NKRI,” kata Komandan Kodim 1412/Kolaka Letkol Kav Amran Wahid, S.T M.M, di Kolaka, Rabu (10/6/2020).
Menurut Amran Wahid, ancaman ideologi komunis, sosialis, liberialisme, khilafah negara Islam, harus selalu diwaspadai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, proxy war yang merupakan konsep perang global yang harus selalu diwaspadai dan diantisipasi.
“Apabila proxy war berjalan masif di NKRI, maka dapat mengganggu dan menghancurkan keutuhan dan kedaulatan NKRI,” ujarnya.
Guna menangkal gerakan yang bermaksud menghancurkan keutuhan dan kedaulatan NKRI serta merubah falsafah negara ke faham selain Pancasila, Kodim 1412/Kolaka menhgagas kegiatan kebangsaan yang bertajuk, “Pancasila Menyapa Negeri”.
Amran Wahid mengatakan, kegiatan Pancasila Menyapa Negeri yang dinisiasi Kodim 1412/Kolaka akan digelar di Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, dan Kolaka Timur dalam 4 tahapan.
Lebih lanjut Amran Wahid mengatakan, tahapan awal dari kegiatan yang digagasnya ini dimulai dari memperkenalkan Pancasila sebagai Dasar Negara beserta nilai-nilainya.
Dilanjutkan dengan mengingatkan kembali Pancasila itu sendiri, memelihara nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tahapan yang terpenting, bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila tersebut secara utuh dalam khidupan sehari-hari, sehingga tercipta insan manusia Indonesia yang militan menuju cita-cita Bangsa Indonesia yang aman, adil, makmur, dan sejahtera.
“NKRI bersatu jaya, utuh, dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” pungkas mantan Dandenintel Kodam VII/Wrb yang dikenal selalu akrab dengan para aktivis ini.
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
