Kendari, Sultrademo.co – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Wua-wua, melaksanakan pelantikan sekaligus pembekalan bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Wua-wua, Minggu (03/11/24).
Pengambilan sumpah dan janji 41 PTPS dari 4 kelurahan yang ada di Kecamatan Wua-wua ini berlangsung di salah satu hotel di Kecamatan Baruga dengan disaksikan langsung Camat Wua-wua, Zulkaidah Taridala, S.E, Ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan Wua-wua, serta Pengawas Kelurahan/Desa se Kecamatan Wua-wua.
Ketua Panwaslu Kecamatan Wua-wua, Maulana Ibrahim,S.sos.M.sos mengatakan setelah pelantikan, pihaknya akan langsung melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi PTPS sebagai langkah memaksimalkan kinerja PTPS dalam mengawal pelaksanaan pilkada sekaligus memastikan proses pemungutan suara di Kecamatan Wua-wua berjalan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Salah satu materi yang kami anggap krusial adalah pencermatan pendistribusian C6/surat pemberitahuan kepada pemilih di masing-masing TPS. Tentunya dengan berkoordinasi dgn PKD dan KPPS, ” kata Ketua Panwaslu Kecamatan Wua-wua.
Ia juga menekankan kepada PTPS terpilih untuk meningkatkan fungsi pencegahan dengan membangun diskusi /dialog terkait dengan teknis pengawasan di lingkup TPS dengan melibatkan elemen/kelompok masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan partisipasi pengawasan melekat dan mengawal proses demokrasi pilkada yang Luber dan Jurdil.
Pada kesempatan yang sama, Camat Wua-wua, Zulkaidah Taridala, S.E juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada PTPS Kecamatan Wua-wua yang baru saja dilantik.
Menurutnya, PTPS merupakan bagian dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang merupakan ujung tombak pengawasan yang tinggal beberapa hari lagi akan dilangsungkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
Dirinya menyebut Pemerintah adalah Mitra sehingga ia memastikan sebagai Mitra pemerintah secara bersama-sama mengawal dan mensukseskan jalannya pelaksanaan Pilkada nantinya.
“Pemerintah adalah mitra dan siap bersama-sama mengawal dan mensukseskan pilkada ini agar berjalan dengan baik dan sukses dan tdk ada lagi warga masyarakat yang hanya beda pilihan sehingga menimbulkan konflik baru sesama warga/tetangga, ” tegasnya.
Sementara itu, Kordinator Sekretariat Panwaslu Kecamatan Wua-wua, Jemirianty, S. H berharap PTPS yang telah resmi dilantik, dapat menempatkan diri dalam proses Pilkada. Hal ini mengingat segala bentuk pelanggaran yang terjadi di TPS nantinya akan menjadi boomerang bagi seluruh jajaran Pengawas Pemilu baik itu dari tingkat bawah sampai ke tingkat yang paling atas.
“Harapan kami, semua PTPS bekerja sesuai arahan dan berlandaskan undang-undang yang berlaku. Karena segala bentuk pelanggaran baik itu pelanggaran sekecil apapun akan menjadi besar jika tidak diselesaikan sesuai aturan yang berlaku, ” tutupnya.
Laporan : Hani
Editor : UL