Sultra Demo Komitmen Lakukan Voter Education Berkelanjutan Pada Pemilih Pemula

Kendari, Sultrademo.co (23/11) Sulawesi Tenggara Demokrasi Monitoring (Sultrademo) komitmen lalukan voter education atau edukasi pemilih pada pemilih pemula berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Andi Muhammad Hasgar AS,. SH., MH. kala mewakili Sultrademo pada kegiatan edukasi kepemiluan bagi pemilih pemula yang diselenggarakan oleh Bawaslu kota Kendari di Zahra Syariah Hotel (22/11).

Menurutnya dengan mengedukasi pemilih pemula melalui forum-forum merupakan salah satu langkah pengawasan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

“Tujuan umum pengawasan adalah menegakkan integritas, kredibilitas penyelenggara, transparansi penyelenggaraan & akuntabilitas hasil Pemilu, mewujudkan Pemilu yang demokratis, memastikan terselenggaranya Pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil & berkualitas, serta dilaksanakannya peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu secara menyeluruh” Paparnya.

Pemilih Pemula adalah Warga Indonesia yang pada hari pemilihan atau pemungutan suara adalah Warga Negara Indonesia yang sudah genap berusia 17 tahun dan atau lebih atau sudah/pernah kawin yang mempunyai hak pilih, dan sebelumnya belum termasuk pemilih karena ketentuan Undang-Undang Pemilu.

“Hubungan pemilu dengan pemilih sangat erat. Karena dalam pemilu membutuhkan pemilih dan pemilih membutuhkan pemilu untuk memilih seorang pemimpin, karena Negara Indonesia menganut kedaulatan rakyat,” ungkapnya

“Dalam pemilu setiap pemilih memiliki hak untuk memilih siapa yang kira-kira dijadikan panutan yang bertanggung jawab. Karena dikalangan masyarakat khususnya dikalangan pemilih pemula. Perlakuan sesuai dengan fungsi dan kedudukan dalam masyarakat merupakan sebuah keadilan dalam kehidupan sosial budaya. Oleh sebab itu, pemilu sangatlah penting dikalangan pemilih pemula” tutupnya.

Laporan : Irvan

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait