Kendari, Sultrademo.co – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pemuda Pemerhati Daerah Konawe Utara (KPMP2D Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan Unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Sultra, Jumat (18/6).
Pada unjuk rasa tersebut, mereka meminta DPRD Provinsi Sultra untuk membentuk panitia khusus terkait PT Tiran Mineral dan memeriksa izin pembangunan smelter serta penjualan Ore Nikel yang sementara berlangsung dilokasi IUP eks PT Celebec yang telah mati dicabut.
“Sebenarnya disinj kami mempertanyakan, apakah PT Tiran Mineral mau membangun atau akan melakukan pertambangan di IUP PT Celebes Pasific, sementara IUP tersebut sudah dicabut oleh pemerintah,” ujar koordinator lapangan, Jefri saat melakukan orasi dikantor DPRD Sultra, Jumat, (18/6).
Ia mengatakan, PT Tiran Mineral merupakan salah satu dari rencana pemerintah untuk bertujuan pembangunan Smelter melalui Rencana Proyek Strategis Nasional (PSN). Dimana, rencana pembangunan Smelter tersebut di wilayah Waturambaha, Lasolo Kepulauan Konawe Utara.
“Tapi seperti yang kita pantau, kegiatan rencana pembangunan smelter sampai hari ini tidak ada nampak pembangunan Smelter seperti pada umumnya. Tidak terealisasi sama sekali, melainkan hanya melakukan penambangan saja,” tegas Jefri.