Kendari, Sultrademo.co -Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari saat ini tengah masif melakukan pemeriksaan baik rapid maupun swab test di beberapa klaster Covid-19. Hal ini dikarenakan Jumlah Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kendari semakin meningkat.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir yang di temui di kediamannya mengatakan sebagian besar pasien yang dinyatakan positif saat ini, kondisi awalnya dalam keadaan baik, tidak menunjukan gejala awal seperti sesak nafas atau demam tinggi.
“Perlu diketahui masyarakat bahwa sebagian besar dari pasien yang postif ini kondisinya dalam keadaan baik. Maksudnya tidak menunjukan gejala-gejala seperti sesak napas, demam tinggi, dan sebagainya”, terang Wali Kota saat wawancara di Rujab Wali Kota Kendari, Rabu (26/8).
Ia juga menyebutkan Pemkot Kendari belum lama ini mendapat tambahan insentif dari Kementerian Keuangan untuk penanganan Covid-19 yang salah satunya digunakan membangun fasilitas baru dengan kapasitas 40 bed lengkap dengan lab serta sarana penunjang lainnya.
“Mohon doanya, mudah-mudahan satu atau dua bulan ke depan sudah bisa difungsikan,” pintanya.
Sementara itu, terkait kebijakan penutupan lembaga publik akibat ada karyawan atau pegawainya yang terkonfirmasi Covid-19 seperti salah satu bank dan kementerian di Kota Kendari yang marak diberitakan, Wali Kota mengatakan hal tersebut di luar wewenangannya dan tergantung kebijakan manajemen masing-masing. Namun jika berhubungan langsung dengan pelayanan publik, maka beliau mengimbau agar ditutup.
Laporan : Hani
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
