Kendari, (SultraDemoNews)-Kondisi jalan MT. Haryono Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari kini mulai dikeluhkan warga sekitar dan pengguna jalan yang hampir setiap hari melewati jalan tersebut.
Pasalnya, jalan dimaksud pada beberapa titik mengalamai kerusakan yang cukup parah dan mengganggu kenyamanan lalu lintas. Selain berlubang, juga digenangi air.
Akibatnya, di jalur MT.Hariyono itu seseringkali terjadi kecelakaan lalu lintas. Bahkan tak jarang terjadi kemacetan yang cukup lama. Beberapa warga dan pengguna jalan merasa terganggu dan mengeluhkan kondisi jalan tersebut.
Alan sala satunya, warga yang tinggal di Jl. MT. Haryono mengatakan, dirinya merasa sangat terganggu dengan kondisi jalan rusak dan berlubang dibeberpa titik sepanjang jalan MT Haryono.
“Keadaan ini disebabkan truk-truk besar dari pekerja proyek yang muatannya berat, dan selama bertahun-tahun lalu lalang di jalan ini, sehingga jalan menjadi rusak,”katanya.
“Setiap hari saya mengantar anak sekolah, istri belanja, pasti selalu bertemu dengan jalan berlubang. Selaku warga, kita ingin merasakan nyaman berkendara,” tambahnya.
Bukan hanya warga setempat yang mengeluhkan kerusakan akses jalan. Tapi para pengendara angkutan umum yang setiap harinya melalui jalur itu juga ikut mengeluh.
Andi, salah satu pengendara angkutan umum mengatakan, banyaknya lubang yang cukup dalam di badan jalan sangat membahayakan pengemudi. Apalagi saat turun hujan, lubang tertutup oleh air karena jalan berubah menjadi kubangan.
“Kerusakan jalan yang semakin parah ini juga mempercepat terjadinya kerusakan pada kendaraan kami, sehingga biaya operasional bertambah,” katanya, Senin (5/6/2017).
Ia dan warga lainnya berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan di wilayah panyingkiran, sehingga aktivitas perekonomian masyarakat tidak lagi terganggu.
“Kalau jalannya bagus, aktivitas warga akan lebih lancar, dan pengendara juga akan lebih merasa nyaman,” tutupnya.
Laporan : Hera Apriyani
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
