Kendari, SultraDemoNews- Sejak fajar mulai terbit hingga terbenam, Srikandi RM-SK yang terdiri dari penyiar radio, mahasiswi dan aktivis perempuan lainnya, Rabu (4/4) bagikan buletin paslon Gubernur Sultra nomor urut tiga.
Pembagian buletin tersebut bermaksud mengenalkan Rusda Mahmud dan Safei Kahar lebih dalam kepada masyarakat Sulawesi Tenggara. Baik perjalanan karier politik keduanya, maupun prestasi layanan masyarakat semasa memimpin daerah masing-masing.
Koordinator Srikandi RM-SK mengaku sengaja melakukan cara itu supaya dapat berdialog langsung dengan masyarakat tanpa ada batas dan perantara. Pihaknya sengaja menemui kalangan pedagang, sopir angkot, dan kelompok masyarakat lainnya untuk mendengarkan apa yang menjadi harapan mereka untuk Sultra ke depan.
“Terimakasih atas apresiasi masyarakat Kota Kendari yang begitu merespon dan merindukan kepemimpinan pak Rusda dan pak Sjafei, insya Allah masih banyak program yang kami akan jalankan ke depan termasuk baksos, kami juga memohon doanya agar keduanya diberi kesehatan, kemudahan serta selalu dalam lindungan allah,” tuturnya kepada awak media.
Sementara itu, Waode Samria mewakili pedagang lainnya menuturkan sangat mengetahui prestasi kepemimpinan Rusda dan Sjafei, menurutnya, Rusda mahmud sangat hebat, di kepemimpinannya selama 2 periode dapat membangun Kolaka Utara hingga maju pesat.
“Dia kalah kabupaten lainnya yang ada di Sultra, begitu pun juga pak Sjafei, itukan orang tua kami dan dia orang Muna juga, itumi saya sampaikan sama orang di pasar ini, asal kalian tahu saja saya dan keluarga besar muna yang di pasar dan di kota Kendari kami dukung pak Rusda dan pak.Sjafei kunae,” katanya dihadapan relawan RM.
Hal senada diungkapkan Dewan Penasehat Pasar H. Daeng Patanganga yang juga tokoh masyarakat Kota Kendari. Menurutnya tidak ada figur lain saat ini yang melampauhi kemampuan Rusda Mahmud dan Sjafei Kahar. Sehingga tidak ada alasan baginya untuk tidak memilih dan memperjuangkannya.
“Saya ini orang tua de, dan saya terlibat beberapa organisasi masyarakat, saya masuk NU di tahun 1971 dan ikut berpartai di tahun 1978 di partai PPP, saya hanya ingin katakan lihatlah calon pemimpin itu secara konfrehensif, Rusda dan Sjafei itu sudah orang yang tepat skali untuk kepemimpinan Sultra ke depan. Kaliankan semua orang terpelajar, maka kewajiban kalian juga untuk selektif memilih pemimpin,” tandasnya.