Kendari, Sultrademo.co – Untuk menyukseskan program pemerintah Kota Kendari dalam menangani stunting, Bidang Infokom Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kendari menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada keluarga asuhnya di Kecamatan Puuwatu, Jumat (26/7/2024).
Salah satu keluarga asuh tersebut adalah Rosmaedar (21 tahun), yang baru melahirkan anak keduanya beberapa bulan lalu. Kondisi kehamilan Rosmaedar saat itu cukup memprihatinkan karena dikhawatirkan anaknya terkena stunting.
Rosmaedar tinggal di sebuah rumah berukuran 3×5 meter bersama suami dan dua anaknya. Suaminya bekerja sebagai sopir di salah satu perusahaan tambang di Kabupaten Konawe. Kehidupan sehari-hari keluarga ini bergantung pada pendapatan suaminya.
“Alhamdulillah saat lahir kondisinya normal, saat ini dia (anak kedua) masih minum ASI,” ungkapnya saat tim bidang Infokom berkunjung ke rumah Roamaedar di lingkungan Lalombaku.
Sementara itu, Kader KB Kecamatan Puuwatu, Yatima, yang mendampingi tim Infokom, menjelaskan bahwa mereka terus mendampingi ibu hamil dan ibu menyusui yang berpotensi terkena stunting.
Selain memberikan bantuan kebutuhan pokok dan makanan tambahan, mereka juga melakukan edukasi kepada warga agar terhindar dari persoalan stunting.
Program keluarga asuh adalah bagian dari upaya pemerintah Kota Kendari untuk mencegah dan menangani stunting. Dengan melibatkan semua OPD Pemkot Kendari, diharapkan angka stunting dapat terus ditekan.
Laporan : Hani
Editor : UL