Kendari, Sultrademo.co — Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Irma Irayanti, S.HI., M.Pd., menjadi salah satu pembicara dalam ajang The 11th International Conference on Education (ICEDU) 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 7 s.d 9 April 2025.
Irma merupakan penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dari LPDP Kementerian Agama sekaligus kandidat doktor pada Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Konferensi internasional yang diikuti lebih dari 250 peserta dari 45 negara ini menjadi forum bagi para akademisi, praktisi pendidikan, dan peneliti dari berbagai penjuru dunia untuk berbagi gagasan dan hasil riset terkini di bidang pendidikan.
Dalam sesi presentasinya, Irma mengangkat topik berjudul “The Impact of Strengthening Civic Literacy on Social Sensitivity in Elementary School Students” atau Dampak Penguatan Literasi Kewarganegaraan terhadap Kepekaan Sosial pada Siswa Sekolah Dasar.
Ia memaparkan pentingnya literasi kewarganegaraan sejak dini untuk membentuk kepekaan sosial serta sikap empati di kalangan pelajar usia dasar.
“Mendapat kehormatan untuk mempresentasikan riset saya di hadapan para akademisi dan pendidik inspiratif dari seluruh dunia adalah pengalaman yang sangat berharga,” ujar Irma saat dihubungi, Rabu (9/4/2025).
“Sedikit gugup, sangat bersemangat, tapi yang paling utama adalah rasa syukur atas kesempatan untuk berbagi ide, menerima masukan, dan menjadi bagian dari percakapan global tentang dunia pendidikan,” ungkapnya.
Irma menuturkan bahwa keikutsertaannya dalam forum internasional ini bukan sekadar penyampaian data ilmiah, tetapi juga upaya membagikan cerita tentang harapan, kolaborasi, dan potensi perubahan melalui pendidikan.
“Terima kasih kepada semua yang telah mendengarkan, mendukung, dan memberikan saya kesempatan untuk berkontribusi serta menjadi bagian dari suasana akademik yang begitu menginspirasi,” pungkasnya.
Konferensi ICEDU merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh The International Institute of Knowledge Management (TIIKM), bertujuan mendorong pertukaran ilmu pengetahuan lintas negara dalam upaya menjawab tantangan global di bidang pendidikan.
Laporan: Muhammad Sulhijah
Editor: Redaksi