Kendari, sultrademo.co – Sebagai upaya menekan lagu komoditas harga pangan akibat dari dampak elnino, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara akan menggelar pasar murah di tiga titik berbeda di Kota Kendari.
“Akan diadakan di tiga titik lokasi yang berbeda. Besok, pasar murah akan digelar di Kecamatan Mandonga dan Kecamatan Baruga. Sedangkan hari Sabtu diadakan di Kecamatan Abeli. Kita membagi 2.000 kupon dengan paket isi sembako yaitu beras, gula dan minyak goreng,” ujar Sub Koordinator Stabilisasi Bahan Pokok dan Barang Penting Disperindag Sultra Windi Dianovita saat di wawancarai, Kamis (26/10/2023).
Windi menerangkan, komoditas yang paling berdampak akibat dari elnino yakni beras dan cabai.
“Dikarenakan kita tahu sendiri musim panas yang sangat ekstrim ini mengakibatkan proses tanam-menanam mengalami kesulitan. Jadi, karena kekeringan ini sangat mempengaruhi semua komoditas harga pangan terutama beras dengan cabai rawit,” ungkapnya
Berdasarkan pantauan Disperindag Sultra, dipasaran harga beras medium yang dulunya sekitar Rp 10.000 sekarang mencapai Rp 13.000 per Kg. Sementara cabai rawit harga standarnya dikisaran harga Rp 25.000 – Rp 35.000, dibandingkan harga sekang melonjak hingga Rp 56.600 per Kg untuk per hari ini. (Nurlavyon Almudilan/M1)