Kendari, Sultrademo.co– Sebagai bentuk transparansi informasi pelayanan publik, dan sesuai asas Ombudsman diantaranya keterbukaan dan akuntabilitas, Ombudsman Republik Indonesia ( RI) perwakilan Sulawesi Tenggara ( Sultra) menggelar catatan akhir tahun. Kamis ( 19/12/2019) dikantor Ombudsman RI perwakilan Provinsi Sultra
Kepala perwakilan Ombudsman Sultra, Mastri Susilo menguraikan, jumlah statistik laporan di masyarakat periode 1 Januari 2019 sampai dengan 18 Desember 2019 mencapai 136 laporan. 32 diantaranya telah ditutup dan 104 laporan masih dalam proses penyelesaian.
Berdasarkan substansi laporan yang diterima, paling banyak dilaporkan yakni substansi agraria pertanahan 22 Laporan, substansi lembaga Pendidikan Negeri 22 laporan, substansi sumber daya alam dan energi 15 laporan, substansi kepegawaian 15 laporan, substansi pedesaan 14 laporan, substansi kepolisian 13 laporan, substansi pengadaan barang dan jasa 12 laporan, substansi perbankan 3 laporan, substansi kejaksaan 2 laporan, substansi kesehatan 2 laporan, substansi jetenagaan kerjaan 2 laporan, substansi lembaga permasyarkatan 2 laporan, substansi lingkungan hidup 2 laporan, dubstansi listrik 2 laporan, perijinan ( PTSP) 2 laporan, substansi air minum 1 laopran, substansi bea dan cukai 1 laporan, substansi kesejahteraan sosial 1 laporan, substansi perhubungan/infrastruktur 1 laporan, substansi transmigrasi 1 laporan, dan substansi transportasi 1 laporan.
“Muda-mudahan ditahun 2020 masyarakat semakin berani untuk melaporkan permasalahan pelayanan publik dan penyelenggara menyelanggarakan pelayanan publik yang berkualitas sesuai standar pelayan publik tentunya,” tutupnya.
Lapora : Ilfa
Editor : AK
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
