Muna, sultrademo.co –Kepala Bulog Kantor Cabang Raha, Hendra Dionisius menegaskan bahwa stok cadangan beras pemerintah yang ada di Kabupaten Muna saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024.
Kepala Bulog Kantor Cabang Raha, yang akrab di sapa Dion, menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah yang ada di Kabupaten Muna saat ini sekitar 2000 (dua ribu) ton.
“Bulog Raha telah menyiapkan diri dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri utamanya terkait dengan komoditas bahan pokok”, tutur Dion.
Selanjutnya, Dion menambahkan bahwa selain stok beras Bulog Raha juga memiliki stok bahan pokok lainnya seperti gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan jagung pipil kering.
“Untuk gula pasir sendiri, Bulog Raha memiliki stok sebanyak 25 ton, minyak goreng sebanyak 20 ton dan akan datang lagi sebanyak 40 ton, tepung terigu sebanyak 1 ton dan jagung pipil kering sebanyak 6 ton”, ucapnya.
Kemudian, Dion juga menjelaskan bahwa terdapat dua jenis beras yang di tampung di gudangnya, yakni beras Medium dan beras premium.
“Untuk jenis beras medium sendiri, harganya ditentukan oleh pemerintah yang mana jika membeli di Bulog harganya Rp. 9.950/kg dan RPK boleh menjual dengan HET 10.900/kg. Untuk beras premium sendiri kami sesuaikan dengan harga pembelian di penggilingan padi, yang mana harga beras premium tersebut berfluktuasi mengikuti harga yang ada di penggilingan padi,” pungkasnya.