Kendari, Sultrademo.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan RS Bahteramas memberikan penjelasan terkait pemeriksaan kesehatan untuk calon Gubernur, wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati Pilkada 27 November mendatang.
Dr. Hasmudin, Direktur RSUD Bahteramas mengatakan, pemeriksaan kesehatan sebagai tahapan awal dan syarat yang wajib dipenuhi bagi pasangan calon (Paslon) dalam pilkada tahapan sesuai dengan keputusan KPU RI nomor 1090 tahun 2024, tentang pedoman teknis pemeriksaan kesehatan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024.
“Jadi, pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk menilai status kesehatan para paslon serta mengidentifikasi kemungkinan adanya ketidakmampuan secara jasmani dan rohani yang dapat mengganggu kemampuan menjalankan tugas dan kewajibannya,” jelas Hasmudin (23/8/2024).
Dr. Hasmudin menyebutkan, daftar pemeriksaan kesehatan yakni, anamnesis dan analisis riwayat kesehatan, pemeriksaan jiwa (rohani), pemeriksaan fisik (jasmani), pemeriksaan penunjang wajib, pemeriksaan penunjang lainnya dan pemeriksaan penunjang atas indikasi sesuai dengan kebutuhan atas pertimbangan dokter pemeriksa
“Kemudian untuk metode pemeriksaan kesehatan di rumah sakit Bahteramas ada sembilan metode,” tambahnya.
Pemeriksaan kesehatan fisik, pemeriksaan kesehatan jiwa, audiometri nada murni, CT Scan, diagnositic interview for psychoses (DIP), Doppler Karotis Ekstra Kranial, Ekokardiografi, elektokardiografi, EKG dan Mammografi.
Sedangkan metodenya yakni meliputi, MMPI, Spirometri, Treadmill Test , USG, Mini- ICD 10, Multiplat mini interview (MM).” Lanjutnya.
Selanjutnya, metode pemeriksaan penyalahgunaan narkotika yakni pemeriksaan terhadap zat adiktif atau obat, bahan kimia atau produk tumbuhan, umumnya sebagai skrining MET, COC ,THC, MOP, AMP, kemudian pemeriksaan urine zat.
Lebih lanjut, alur pemeriksaan kesehatan pasangan calon dirumah sakit Bahteramas diawali dari masuk pendaftaran ruang ruang sekretariat ruang ganti baju, laboratorium BNN, ruang radiologi, kemudian menuju poli paru poli bedah, poli jiwa poli mata poli radiologi poli saraf, poli Orthopedi , poli THT, poli gigi poli teratai, poli penyakit dalam.
Laporan : Arini
Editor : UL
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
