Konawe Selatan, Sultrademo.co – Dalam meningkatkan akses terhadap modal dan pembiayaan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperbaiki infrastruktur pertanian dan mendorong kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan pemerintah desa pudambu kecamatan angata kabupaten Konawe Selatan menyerahkan bantuan pangan untuk tahap 1 tahun 2024 di balai desa Pudambu
Penyaluran bantuan pangan tahap 1 melalui dana desa, Kades pudambu Sarpin lapabeta mengungkapkan ini adalah program skala prioritas untuk di laksanakan merujuk dalam aturan permendes PDTT nomor 8 tahun 2022.
Bantuan pangan tahap 1 hari ini diserahkan secara simbolis oleh Kades Pudambu dan didampingi ketua BPD dan anggota LPM yang sempat hadir dalam acara tersebut, bantuan pangan tersebut berupa bibit pertanian berupa benih tanaman jagung, Peralatan pertanian perkebunan Tanki sprayer manual, Tanki sprayer mesin, alat tanam benih jagung,
Serta obat-obatan pertanian perkebunan, Racun rumput, racun anti gulma, rumput racun hama pestisida tanamam Nilam dan jagung serta pengadaan kelengkapan kelompok nelayan air tawar dalam hal ini pengadaan kawat atau rang lobster.
Sarpin Lapabeta menjelaskan bantuan ketahanan pangan tahun 2024 tahap 1 menelan anggaran sebesar Rp 73 juta dan jumlah penerima masyarakat sebanyak 133 orang.
Ia berharap, bantuan ketahanan pangan ini bisa meningkatkan ketahanan pangan
Meningkatkan produksi pangan melalui pengembangan teknologi pertanian yang sesuai dengan kondisi lokal masyarakat desa.
Meningkatkan akses terhadap modal dan pembiayaan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperbaiki infrastruktur pertanian. Mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah di bidang pertanian untuk meningkatkan nilai tambah produk masyarakat.
Serta bisa Meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan dan praktik pertanian yang berkelanjutan.
Laporan : Junardin
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
