Kendari, Sultrademo.co – Rapat rilis indeks inflasi Bulan Agustus 2024 yang digelar di aula kantor Badan Pusat Statistik Kota Kendari dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Asisten II Setda Kota Kendari, Jahudding.
Dalam kesempatan ini, Jahudding menekankan pentingnya menjaga stabilitas inflasi untuk mencegah fluktuasi yang merugikan perekonomian masyarakat.
Ia juga mengingatkan perlunya kolaborasi lintas sektoral untuk mempertahankan angka inflasi yang sudah menunjukkan hasil positif.
“Kita harus terus melakukan kolaborasi lintas sektoral dalam rangka mempertahankan angka inflasi di Kota Kendari saat ini yang sudah memperlihatkan angka yang cukup menggembirakan,” ujarnya.
Namun, Jahudding juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap potensi kenaikan harga komoditi di bulan September, mengingat adanya tren peningkatan harga pada beberapa komoditas.
Ia mengimbau agar langkah-langkah antisipatif segera diambil untuk mencegah inflasi yang terlalu tinggi.
“Kita harus bersiap menghadapi bulan September, di mana biasanya banyak komoditi mengalami kenaikan harga. Langkah antisipatif harus kita lakukan untuk menjaga inflasi tetap terkendali,” tambahnya.
Sementara Kepala BPS Kota Kendari, Sutriwati, melaporkan bahwa Kota Kendari mengalami deflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,29 persen pada Agustus 2024.
Inflasi year-on-year (y-on-y) tercatat sebesar 1,62 persen, dan inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 0,90 persen. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama deflasi dengan andil sebesar 0,41 persen.
” Terutama dari penurunan harga komoditas seperti ikan layang, bawang merah, dan beras, ” imbuhnya.
Untuk diketahui, rapat ini menyoroti pentingnya upaya bersama untuk menjaga inflasi tetap terkendali, terutama menghadapi potensi kenaikan harga di bulan-bulan mendatang.
Laporan : Hani
Editor : UL