PSBI Fokus Kembangkan Sektor Pariwisata Kabupaten Wakatobi

Kendari, (SultraDemoNews) – Bank Indonesia, Selasa (6/11) lalu resmi mencanangkan beberapa terobosan baru melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). PSBI merupakan bentuk kepedulian atau empati sosial Bank Indonesia untuk berkontribusi dalam membantu memecahkan masalah sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat.

Bank Indonesia melalui Kepala Departemen Regional III yang membawahi wilayah Kawasan Timur Indonesia Wiwiek Sisto Widayat, menjelaskan, dipilihnya bidang pariwisata sebagai target utama PSBI diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat dan turut membantu pengembangan sektor pariwisata di Kab. Wakatobi.

Bacaan Lainnya
 
 
 

“Pariwisata memiliki daya dorong yang besar untuk menggerakkan ekonomi daerah, karena pariwisata memiliki keterkaitan dengan banyak kegiatan ekonomi lainnya”, jelasnya.

Lanjut wiwiek, “Tidak hanya itu pariwisata juga merupakan sumber pemasukan devisa bagi negara”, singkatnya.

Adapun PSBI yang diresmikan yakni fasilitas pendukung pariwisata di Desa Waha yakni Waha Tourism Community, sarana pembibitan dan penyimpanan rumput laut bagi kelompok petani rumput laut Dewara di Desa Darawa, Kaledupa Selatan.

Selain itu, melalui Staf Ahli Gub. Sultra, Drs. Suharno, MT, pemerintah memberi kesiapan dalam mendukung PSBI mengembangkan daerah-daerah berpotensi lainnya.

“Pengembangan pariwisata yang termasuk dalam sektor prioritas pembangunan pemerintah, dalam hal ini pemerintah Provinsi Sultra akan turut membangun infrastruktur pendukung di daerah khususnya untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar daerah”, ungkapnya.

Kegiatan ini juga dirangkaikan langsung dengan soft launching sistem informasi penunjang pariwisata Wakatobi dan penyerahan secara simbolis Bantuan mesin pembuat es untuk mendukung sektor perikanan di P. Binongko.

Laporan : Estin Wulandari

 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait