Kendari, Sultrademo.co– Bupati Kabupaten Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga menerima sekaligus meresmikan asrama mahasiswa putra dan putri Kecamatan Laonti yang dibangun oleh PT Gerbang Multi Sejaterah (PT. GMS).
Saat meresmikan, Bupati Surunuddin mengucapkan banyak terimaksih dan apresiasi atas kontribusi PT. GMS.
Bupati juga mengaku telah bersepakat dengan PT GMS untuk membangun akses jalan darat yang menghubungkan Kecamatan Moramo dan Laonti.
“Jadi saya minta seluruh kepala desa dan pihak lain untuk mendukung investasi yang ada, supaya Laonti ini tidak disebut lagi terisolasi,” pinta Bupati di hadapan mahasiswa, masyarakat, dan Kepala Desa se Kecamatan Laonti.
Inti pemaparannya, Bupati minta masyarakat Konsel mendukung investasi, sebab, pemerintah daerah memiliki keterbatasan, utamanya dalam hal menyiapkan lapangan kerja.
“Kita dukung PT GMS bisa bangun industri disana (Laonti) supaya bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja. Muda-mudahan perusahaan lain di Konsel bisa seperti GMS dan memberi kontribusi nyata,” pungkas Bupati Surunuddin yang disambut sorak tepuk tangan.
Hal senada dikatakan Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo. Menurutnya, pemerintah tentu mendukung investasi bilamana dilakukan secara berpihak.
Artinya, investor atau pemilik IUP harus dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam memajukan daerah.
Setahunya, PT GMS ini baru seumur jagung, masih kurang dari setahun beroperasi di Laonti, tapi telah menunjukan keberpihakan terhadap pembangunan sosial kemasyarakatan.
“GMS ini nda bisa kita tutup mata, belum setahun sudah memberikan kontribusi, andaikan pemilik IUP lain yang sudah lama di Konsel bisa seperti ini saya kira kita bisa lebih maju dan berkembang.
Kalau saja GMS bisa yang baru setahun sudah banyak bermanfaat, kenapa yang lain tidak,”singgungnya.
Ditempat sama, Direktur Utama PT GMS Jian Wang menegaskan, asrama mahasiswa yang dibangun pihaknya diberikan sepenuhnya kepada pemerintah daerah untuk menjadi aset dan dikelolah sebaik mungkin guna mendukung pengembangan sumber daya manusia.
“Tanah dan bangunan beserta seluruh alas hak kami serahkan sepenuhnya dan telah menjadi hak milik pemerintah daerah. Setelah ambulan laut, bantuan bangunan masjid, kompensasi, asrama mahasiswa, dan sekarang kami mau bangun jalan darat, muda-mudahan ke depan PT GMS terus bersinergi dengan pemerintah dalam rangka mendorong percepatan pembangunan,”pungkasnya.