Kendari, Sultrademo.co – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Ke-XXVII Tingkat Kota Kendari tahun 2025 resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, dr. H. Sukirman, M.Kes., MARS., Sp.PA, dalam sebuah acara di Aula Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari, Sabtu (8/2/25).
Ajang tahunan ini melibatkan peserta dari berbagai kecamatan di Kota Kendari dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam di tengah masyarakat.
STQH Ke-XXVII mencakup berbagai kategori perlombaan, diantaranya Tilawatil Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, serta pemahaman dan pengamalan Hadis.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kota Kendari, dr. Sukirman, menekankan bahwa STQH bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana memperdalam ajaran Islam.
“STQH bukan hanya lomba, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan ajaran Islam di tengah masyarakat. Kami berharap acara ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk lebih mendekatkan diri dengan Al-Qur’an dan Hadis,” ujarnya.
Pada penutupan acara, diumumkan para pemenang dari berbagai kategori, di antaranya:
Golongan 100 Hadis dengan sanad
Muhaddist: Muhamad Dhiyal Qalbi Yaumi (Kecamatan Puuwatu)
Muhaddistah: Rumaishah Fahmadinah (Kecamatan Poasia)
Golongan 500 Hadis tanpa sanad
Muhaddist: Muhammad Nabil Assa (Kecamatan Puuwatu)
Muhaddistah: Risda (Kecamatan Poasia)
Hafalan Al-Qur’an
Golongan 1 Juz dan Tilawah
Hafidz: Muhammad Faiz Asshidiqi (Kecamatan Puuwatu)
Hafidzah: Zalfa Naqiyah Ratif (Kecamatan Poasia)
Golongan 5 Juz dan Tilawah
Hafidz: Christian Hendri (Kecamatan Mandonga)
Hafidzah: Amira Raiqah Zikri (Kecamatan Wua-Wua)
Golongan 30 Juz
Hafidz: Muh. Fikram (Kecamatan Kendari)
Hafidzah: Mutiara Nur Abdillah (Kecamatan Poasia)
Kategori Bahasa Arab Hadis
Juara pertama: Rifqi Prasetyo (Kecamatan Wua-Wua)
Kategori Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH)
Hafidz: Faisal Saleh Julian (Kecamatan Puuwatu)
Hafidzah: Dwi Nur Halimah (Kecamatan Kambu)
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Kendari, Dr. Sapri, M.Si., menyampaikan bahwa STQH Ke-XXVII ini diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai pondok pesantren dan masyarakat di tiap kecamatan.
“Kami bersyukur kegiatan ini berjalan lancar tanpa hambatan, dan bisa memberikan ruang bagi masyarakat untuk lebih mendalami ajaran agama,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang serta piala bergilir yang diberikan kepada Camat Wua-Wua sebagai juara umum tahun ini. Diharapkan STQH dapat terus meningkatkan minat dan motivasi masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mengkaji dan mengamalkan ajaran Islam melalui Al-Qur’an dan Hadis.
Laporan : Hani
Editor : UL