50 Aparatur Damkar Kendari Dibekali Keterampilan dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran

Ketgam : Foto bersama dalam acara Kualifikasi diklat Pemadam 1 Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Kendari

Kendari, Sultrademo.co – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari melaksanakan Kualifikasi diklat Pemadam 1 Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Kendari di Gedung BPMP Sulawesi Tenggara.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Direktorat Manjemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK), Asisten dan Staf Ahli Pemkot Kendari, Kepala OPD, serta Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan se Sulawesi Tenggara.

Bacaan Lainnya

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Satriyawan Abu Yazid, menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan personil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari, khususnya dalam hal pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta penyelamatan.

“Kami bertujuan agar setiap personil pemadam kebakaran dan penyelamatan memiliki keterampilan yang lebih baik dan pengetahuan yang mendalam tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta teknik penyelamatan,” katanya, Selasa, (20/08/24).

Satriyawan juga berharap setiap personil dapat menjadi pelopor yang handal dalam bidang ini, sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta pelaksanaan penyelamatan di Kota Kendari.

“Kami juga ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat Kota Kendari terus meningkat, terutama dalam hal pencegahan, penanggulangan kebakaran, dan penyelamatan,” harapnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup yang ditemui usai membuka kegiatan, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan edukasi tentang langkah-langkah penyelamatan apabila terjadi kebakaran.

“Kegiatan ini sangat baik sekali dan sangat positif dalam meningkatkan kesiapsiagaan kita semua,” ujar Pj Wali Kota.

Kata Yusup, ini adalah inisiatif luar biasa yang untuk pertama kalinya diadakan di Kota Kendari dengan kerjasama dari Kemendagri, khususnya Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Bidang Bencana dan Kebakaran.

“Saya sangat mendukung penuh kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin, mungkin setahun dua kali, agar kita dapat terus melatih tenaga-tenaga kita dan memperkuat upaya penyelamatan kebakaran di Kota Kendari, ” harapnya.

Selanjutnya Pj Wali Kota berharap seluruh peserta untuk memanfaatkan momen ini dengan baik sebagai momen untuk menambah ilmu dalam melaksanakan penyelamatan.

“Ikuti seluruh rangkaian kegiatan dan ambil ilmu yang diberikan sebagai bekal dalam melaksanakan penyelamatan ketika terjadi kebakaran, ” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Greis Meirandha, S,E. MM yang menjabat sebagai Analis SDM Aparatur dari Direktorat Manjemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK), menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Kendari yang telah menginisiasi kegiatan ini.

“Seperti yang kita ketahui, teman-teman dari Damkar (Pemadam Kebakaran) harus terus diberdayakan melalui pelatihan-pelatihan seperti ini secara optimal. Kegiatan ini merupakan pelatihan dasar dari total 16 jenis pelatihan yang akan diberikan kepada teman-teman Damkar, ” ucap Greis.

Dirinya berharap kegiatan ini tetap menjadi prioritas. Sebab, layanan pemadam kebakaran merupakan urusan wajib pelayanan dasar, di mana para anggota Damkar harus siap berada di lapangan dalam waktu maksimal 15 menit setelah kejadian kebakaran untuk mencapai waktu respons yang ideal.

“Target utama kami adalah memastikan adanya sertifikasi bagi anggota Damkar dan peningkatan kapasitas aparatur Damkar. Pelatihan ini nantinya juga akan dilengkapi dengan sertifikat, yang ke depan mungkin bisa menjadi nilai tambah dalam seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), ” terangnya.

Ia juga berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan kemampuan dan kesiapan anggota Damkar di lapangan.

Adapun jumlah peserta pelatihan ini sebanyak 50 orang. 50 petugas damkar tersebut berasal dari berbagai kabupaten kota di antaranya Kota Kendari hingga Kabupaten Konawe Selatan, dan pelatihan akan berlangsung selama 7 hari, mulai dari tanggal 20 Agustus hingga 26 Agustus 2024.

Laporan : Hani
Editor : UL

 
 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait