Kendari, Sultrdemo.co – Dalam rangka memastikan proses demokrasi yang transparan dan adil, Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan harus siap mengawal pilkada serentak tahun 2024.
Peran penting Panwaslu Kecamatan dalam mengawasi setiap tahapan pemilihan menjadi sorotan, terutama dalam menangkal praktik money politik yang masih menjadi ancaman serius bagi integritas demokrasi.
Direktur Ekseskutif Pemantau Pemilihan SulTraDeMo, Arafat turut serta menyoroti masifnya money politik yang terjadi pada Pemilu 14 Februari 2024 yang lalu.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam pelaksanaannya, masih banyak terjadi money politik dalam kegiatan pemilihan. Hal ini bisa kita buktikan dengan hasil evaluasi pemilu 14 Februari lalu,” ungkap Arafat saat menjadi narasumber pada kegiatan pelatihan pengawasan tahapan pemilihan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kota Kendari, Sabtu (19/7/2024).
Tentunya masalah tersebut akan berdampak pada kualitas demokrasi dan kepercayaan publik terhadap kelembagaan Bawaslu.
Oleh karena itu, kehadiran aktif dan independensi Panwaslu Kecamatan diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat akan integritas proses demokrasi yang sedang berlangsung.
“Panwaslu Kecamatan berperan sebagai garda terdepan dalam mengidentifikasi dan mencegah berbagai bentuk kecurangan serta pelanggaran yang mungkin terjadi,” ungkapnya.
Dengan demikian, tujuan untuk mewujudkan pemilihan yang transparan dan berkeadilan dapat tercapai dengan baik di setiap kecamatan dalam Pilkada serentak tahun 2024 ini. Partisipasi aktif dan kolaborasi antara Panwaslu Kecamatan, masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan demokrasi yang sehat dan berkualitas.
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
