Atletik Baubau Sabet 24 Medali di Kejurda Sultra 2025, KONI Apresiasi Dedikasi Tim

Ketgam : Ketua KONI Kota Baubau, Dio Aldiansyah, SE (kanan), menerima plakat penghargaan usai dilantik untuk masa bakti 2024–2028 dalam acara pelantikan pengurus KONI Kota Baubau

Baubau, Sultrademo.co – Prestasi gemilang ditorehkan atlet Kota Baubau dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik se-Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025. Berlaga di Lapangan Benu-Benua, Kendari pada 13-15 Juni 2025, kontingen Baubau berhasil mengumpulkan 24 medali (8 emas, 8 perak, 8 perunggu).

Ketua KONI Kota Baubau, Dio Aldiansyah, SE., menyatakan kebanggaannya atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, dedikasi, dan semangat juang tinggi seluruh atlet dan pelatih.

Bacaan Lainnya

“Ini prestasi yang sangat membanggakan. Kota Baubau membuktikan kualitas atletik yang tangguh. KONI akan terus mendukung pengembangan bibit atlet muda untuk maju ke tingkat provinsi dan nasional,” tegas Aldiansyah yang baru saja dilantik sebagai ketua.

Sekretaris Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Baubau sekaligus Kepala Pelatih Atletik, La Nusuri, turut mengapresiasi perjuangan atlet sejak hari pertama hingga penutupan. Ia menekankan pentingnya peningkatan perhatian dan dukungan terhadap olahraga atletik.

“Pembinaan harus lebih intensif agar atlet potensial terus berkembang. Dukungan ini krusial untuk memaksimalkan talenta mereka,” ujar La Nusuri.

Pencapaian 24 medali ini juga disebutkan tak lepas dari komitmen Ketua KONI Baubau, Dio Aldiansyah, dalam mendorong kemajuan olahraga daerah. Keberhasilan ini menjadi fondasi optimistis menuju kompetisi tingkat nasional.

Dengan perolehan medali yang seimbang (emas, perak, perunggu masing-masing 8), kontingen Baubau menegaskan dominasinya sebagai salah satu kekuatan atletik terdepan di Sultra.

Laporan : Uci Lestari
Editor : UL

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait