Kendari, Sultrademo.co – Ada yang menarik dalam pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Muhammadiyah Sulawesi Tenggara yang digelar pada Kamis (17/4/2025) di Gedung Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra.
Diantara deretan tokoh Muhammadiyah yang hadir, sosok Bupati Buton Tengah, Dr. H. Azhari, S.STP., M.Si., menyita perhatian dengan gagasan strategis yang dibawanya.
Tidak sekadar hadir sebagai tamu undangan, Bupati Azhari turut duduk bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., Ketua PWM Sultra, dan jajaran pimpinan Muhammadiyah lainnya dalam diskusi penting.
Dalam kesempatan tersebut, Azhari menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Daerah Buton Tengah untuk mendukung pembangunan kampus Muhammadiyah di wilayahnya.
“Pemda siap mendukung penuh, mulai dari penyediaan lahan hingga fasilitasi perizinan. Kami ingin ada pusat pendidikan keumatan yang besar dan berpengaruh di Buton Tengah, dikelola Muhammadiyah,” ujar Azhari.
Mantan Rektor empat periode itu menekankan bahwa pendidikan adalah lokomotif utama pembangunan daerah. Gagasan ini juga sejalan dengan visinya menjadikan Buton Tengah sebagai kota pendidikan dan jasa unggulan di Sulawesi Tenggara.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi tersebut mendapat respons positif dari pimpinan Muhammadiyah. Mereka menyambut baik tawaran Bupati Buteng sebagai bentuk sinergi antara kekuatan masyarakat sipil dan pemerintah daerah.
“Ikhtiar ini semoga diridai Allah dan menjadi berkah untuk rakyat Buton Tengah,” tutup Azhari dengan penuh harap.
Laporan : Uci Lestari
Editor : UL