Dari Baubau ke Nasional: Penyuluh Agama Raih Juara dengan Karya Inovatif Kesehatan Jiwa

Ketgam : Ainun Zaujah, S.Sos., M.Si., penyuluh agama Islam Kota Baubau

Baubau, Sultrademo.co – Ainun Zaujah, S.Sos., M.Si., penyuluh agama Islam Kota Baubau, berhasil lolos seleksi administratif tingkat nasional setelah menyabet Juara 1 Lomba Penyuluh Agama Islam Award tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Prestasi ini diraihnya melalui karya ilmiah berjudul “Komunitas Kesehatan Jiwa: Energi Menyembuhkan dengan Konseling dan Self Healing” dalam kategori Pendampingan Kelompok Rentan.

Berdasarkan rilis pers, Ainun mengawali perjalanannya dari seleksi tingkat Kota Baubau, kemudian tingkat provinsi, hingga bersaing di tingkat nasional bersama 260 peserta dari seluruh Indonesia. Hanya 206 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, termasuk Ainun, dalam 9 kategori meliputi Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pemberdayaan Ekonomi Umat, hingga Penguatan Moderasi Beragama.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, prestasi ini atas izin Allah SWT, kerja keras, dedikasi, serta dukungan suami, keluarga, Kementerian Agama Kota Baubau, dan Kanwil Kemenag Sultra,” ujar Ainun, Selasa (17/6/2025).

Tak hanya fokus pada kompetisi, Ainun telah mendirikan komunitas kesehatan jiwa sebagai ruang aman bagi kelompok rentan, khususnya anak-anak dan perempuan. Komunitas ini memberikan layanan konseling dan self-healing untuk memulihkan gangguan mental, sekaligus mengajak anggota untuk menjadikan Allah dan Rasul-Nya sebagai sandaran hidup.

“Kualitas pertemanan dan keharmonisan keluarga adalah kunci kesehatan jiwa,” tegasnya.

Di tengah kesibukannya, Ainun menegaskan komitmennya pada peran ganda: “Saya tetap menyadari fitrah sebagai perempuan, ibu, dan istri. Menjadi wanita salehah yang taat pada suami dalam koridor syariat adalah prioritas.”

Laporan : Uci Lestari
Editor : UL

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait