Kendari, Sultrademo.co – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari, Haslita, mengadakan sosialisasi pencegahan bullying di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 80 Kendari.
Sosialisasi ini digelar dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Antusiasme siswa SDN 80 Kendari terlihat jelas selama berlangsungnya kegiatan ini, Rabu, (21/08/24).
Dalam sosialisasi tersebut, Haslita menekankan peran penting seluruh pihak dalam mencegah tindakan bullying di sekolah. Ia mengajak siswa untuk mengenali berbagai bentuk bullying, baik itu fisik, verbal, maupun cyberbullying, serta memberikan panduan tentang cara menghindarinya.
Haslita juga mengungkapkan bahwa dampak bullying tidak hanya dirasakan secara psikologis oleh anak-anak, tetapi juga dapat memengaruhi proses belajar mereka di sekolah.
“Bullying tidak hanya berdampak pada kesehatan mental anak, tetapi juga dapat mengganggu proses belajar mereka. Anak yang mengalami bullying cenderung kehilangan rasa percaya diri, merasa takut, dan kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran, ” ungkap Haslita.
Oleh karena itu, Haslita memastikan bahwa pihak DP3A berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pendampingan bagi sekolah-sekolah agar kasus bullying dapat diminimalisir.
Komitmen DP3A dalam menangani masalah bullying diwujudkan melalui berbagai program sosialisasi dan edukasi yang ditujukan kepada siswa, guru, dan orang tua.
“Program-program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, ” ujarnya.
Langkah-langkah preventif yang dilakukan DP3A ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk memastikan hak-hak anak terlindungi dan menciptakan suasana belajar yang kondusif di seluruh sekolah di Kota Kendari.
Laporan : Hani
Editor : UL