Jakarta, sultrademo.co – Forum Advokasi Mahasiswa Hukum Indonesia (FAHMI) Sultra – Jakarta menegaskan dukungannya terhadap Polri untuk memberantas premanisme di Kota Kendari.
“Institusi Polri sebagai alat negara harus mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat, sesuai dengan amanat UU No. 2 tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia); tugas polri adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang termaktub dalam Trimatra kepolisian yaitu, bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan Hukum secara Profesional” ungkap Ketua Umum FAHMI Sultra – Jakarta Midun Makati dalam rilis yang diterima sultrademo, Selasa (4/5).
Midun mengungkapkan pihaknya mendukung langkah Polri untuk segera mengusut pelaku pembacokan yang terjadi di Kelurahan Lalolara, Kota Kendari.
“Teman-teman Kepolisian harus mampu memberikan jaminan ketertiban dan rasa aman kepada masyarakat Sultra, terkhusus untuk masyarakat Kota Kendari. jangan ada teror ataupun gesekan akibat ulah Premanisme yang dapat membuat masyarakat takut untuk beraktifitas apalagi melakukan kegiatan ibadah keagamaan” tambahnya.
Sebelumnya, dua organisasi kepemudaan terlibat bentrok saling serang pada Minggu malam hingga Senin (3/4). Akibat bentrokan ini dua orang terluka dan satu unit mobil dibakar.
Bentrok berdarah ini diduga dipicu oleh perebutan lahan parkir di salah satu toko di sekitar lokasi bentrok.