Kendari, (SultraDemoNews)- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menganggarkan dana yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Halo Sultra. Dimana anggaran yang telah disetujui yakni sebesar Rp. 300 juta.
Kepala Dinas Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra, Syahruddin Nurdin minimnya anggaran tersebut, sehingga pihaknya dituntut untuk lebih kreatif dalam mentaktisi seluruh rangkaian kegiatan.
“Awalnya itu, Halo Sultra akan dilaksanakan di Kabupaten Buton, hanya saja kami melihat Kabupaten Buton kesiapannya tidak maksimal, sehingga Februari 2017 diputuskan bahwa Halo Sultra dipindahkan di Kota Kendari, sementara anggaran sudah terlanjur dianggarkan sebesar 300 juta,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/3/2017).
Meskipun dengan anggaran yang minim, namun bukan berarti pihaknya tidak bisa menyelenggarakan Halo Sultra, melainkan pihaknya akan lebih memadatkan sejumlah rangkaian kegiatan.
“Nanti pembukaan pameran kami satukan dengan pembukaan halo sultra, sehingga hanya sekali jalan saja, tidak dua kali lagi, kalau yang lalu pembukaan itu sore hari dan halo sultra malam, sekarang kita satukan sehingga lebih irit,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga tidak menyediakan lagi stand atau tenda bagi SKPD dan kabupaten/kota seperti pada Halo Sultra tahun lalu, melainkan diserahkan kepada SKPD dan masing-masing kabupaten/kota.
“Kita serahkan kepada kabupaten/kota dan SKPD masing-masing, jadi bisa lebih kreatif, tidak harus dari kayu semua bangunannya melainkan juga bisa gunakan bamboo atau jelajah atap, dengan menampilkan kekhasan dari kabupaten/kota masing-masing,” tukasnya.
Ia berharap agar pelaksanaan Halo Sultra bisa tetap berjalan dengan lancar dan meriah meskipun dengan anggaran yang minim.
Reporter : Sha