Kendari, Sultrademo.co – Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan dan memperkenalkan pentingnya investasi sejak dini, Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar acara sosialisasi pasar modal pada Rabu, (4/9/2024).
Bertempat di Fakultas FISIP UHO, acara ini dihadiri lebih dari 300 mahasiswa baru dari berbagai jurusan, diantaranya Administrasi Bisnis, Komunikasi, dan Sosiologi.
Antusiasme mahasiswa terlihat jelas saat mereka dengan penuh semangat mengikuti paparan mengenai dunia investasi, yang dianggap sebagai salah satu kunci menuju masa depan finansial yang lebih baik.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar modal dan berbagai bentuk investasi, serta menumbuhkan minat investasi yang aman dan terencana di kalangan generasi muda.
Acara ini menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Suriyanti dari BEI Sulawesi Tenggara dan Zulwan dari MNC Sekuritas Sulawesi Tenggara. Keduanya memberikan penjelasan komprehensif mengenai dasar-dasar pasar modal, jenis-jenis investasi seperti saham, obligasi, dan reksa dana, serta strategi investasi yang bijak dan aman.
Turutpula didampingi oleh pengurus BEI Fisip UHO Nur Azizah, Akbar Wahbi.
Ketua Galeri Investasi BEI FISIP UHO sekaligus penyelenggara acara Dr. Wa Ode Harliyanti Unga, S.Sos., M.Si, menekankan literasi keuangan merupakan kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.
“Kami ingin menginspirasi para mahasiswa untuk memahami pentingnya investasi yang legal dan aman. Dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp5.000, siapa pun dapat berinvestasi di pasar modal,” ungkapnya.
Ia juga menekankan kemudahan dalam membuka rekening saham, yang hanya membutuhkan KTP, rekening bank, dan akses internet.
Senada dengan Dr. Harliyanti, Sekretaris Galeri Investasi BEI FISIP UHO, Dr. Bakti, SE, M.Si, menyoroti pentingnya edukasi ini dalam membentuk generasi muda yang lebih cerdas dan bijak dalam berinvestasi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan mahasiswa tentang literasi keuangan dan mendorong mereka untuk menjadi investor yang cerdas. Pada akhirnya, tujuan kami adalah meningkatkan inklusi keuangan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Tidak hanya memberikan edukasi, kegiatan ini juga memfasilitasi mahasiswa untuk membuka rekening saham, sehingga mereka dapat segera memulai langkah pertama dalam dunia investasi.
Dengan demikian, acara ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi para mahasiswa untuk lebih memahami dan terlibat dalam pasar modal, sekaligus mendukung terciptanya generasi yang melek finansial dan mampu menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.