Gubernur Sultra: Patung Soekarno Instrumen Semangat Membangun Sultra

Kendari, Sultrademo.co – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menyatakan, keberadaan patung Bung Karno di Sultra menjadi salah satu instrumen untuk membangkitkan semangat kerja penuh dedikasi dan inovasi dalam membangun Sultra.

Hal tersebut merupakan poin yang dikemukakan Gubernur dalam sambutannya usai peresmian patung mantan Presiden Soekarno di Markas Korem (Makorem) 143 Halu Oleo, Sabtu (18/9).

Bacaan Lainnya
 
 
 

Pada pertemuan tersebut, cucu Bung Karno, putra dari Rachmawaty Soekarnoputri yakni Hendra Rahtomo mewakili keluarga Bung Karno dalam peresmian patung yang terletak di Makorem.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Komandan Korem 143 Halu Oleo, perwakilan Kapolda Sultra, dan Kepala Badan Intelegen Nasional (BIN) Daerah Sultra.

“Patung Soekarno sejatinya adalah representasi nilai semangat dan jiwa perjuangan anak Bangsa Indonesia,” ungkap Gubernur Sultra, Ali Mazi.

Lanjut Ali Mazi, sebagai anak bangsa khususnya yang ada di Sultra, diharapkan bisa mewarisi semangat perjuangan dalam melahirkan ide, gagasan, pemikiran, cita-cita, dan pengabdian Bung Karno.

Ia menegaskan, anak bangsa harus berusaha menjadi warga negara yang meneladani cara berpikir dan bertindak Bung Karno dalam bentuk aksi nyata dengan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain itu, menurut Ali Mazi kesadaran untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya hingga akhir hayat harus terus ditingkatkan. Rasa nasionalisme dan kepedulian menolong sesama juga perlu disuburkan.

“Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan berbagai pengorbanan menjadi sia-sia. Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain,” beber Ali Mazi.

Di penghujung sambutannya, Gubernur mengajak semua elemen di Sultra agar memaknai patung Bung Karno dengan wujud nyata bekerja dan terus bekerja membangun Sultra dan Bangsa Indonesia agar menjadi lebih baik.

Sementara Hendra Rahtomo yang akrab disapa Romy Soekarno menyatakan bahwa patung Bung Karno tersebut sebaiknya tidak dilihat dari aspek fisiknya, namun sebaiknya ditangkap dari seluruh semangat perjuangannya.

“Sebab api perjuangan itulah yang menjadi daya gerak yang di satu sisi membangun persatuan dan kesatuan bangsa, namun pada saat bersamaan, membangun spirit kemajuan bagi Indonesia Raya,” ujar Hendra Rahtomo, cucu Bung Karno.

Penulis : Luthfi Badiul Oktaviya
Editor :AK

 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait