KENDARI (SultraDemoNwas) -Menjelang perayaan tahun baru 2018, pedagang terompet mulai menjamur di sepanjang jalan raya byy pass, kota Kendari. 24/12/17.
Momen pergantian tahun baru tersebut, memang selalu dinantikan para penjual terompet, sebab keuntungan yang didapatkan dari pedagang musiman tersebut cukup menggiurkan.
Salah satu pedagang terompet yang mangkal di sekitar jalan byy pass, Ramla mengaku berasal dari Kota Makassar khusus untuk berdagang terompet di Kota Kendari.
“Saya dari kota Makassar, datang di kendari untuk dagang terompet di kota Kendari, tiap tahun memang saya jualannya disini” ungkap ramla kepada Sultrademo.co
Warna yang variatif dengan bentuk yang beraneka ragam, diakuinya sangat menarik perhatian pembeli, terkhusus untuk anak-anak mulai dari bentuk ayam, pelangi, topi hingga naga, yang di patok dari harga Rp. 10.000 dan yang paling mahal Rp.35.000 tergantung tingkat kesulitan pembuatan terompet tersebut.
“Untuk puncak pembelian terompet oleh masyakat mungkin tanggal 25 hingga tanggal 1 Desember nanti, untuk omset biasanya itu kami dapat 6 hingga 8 juta rupiah, dari tanggal 10 Desember hingga 1 Januari saya berdagang ” tutupnya.
Senada dengan Ramla, pedagang terompet di sekitarĀ Eks MTQ, Aswar juga mengakui hal yang sama, dikatakannya, berjualan terompet merupakan penghasilan tambahan yang dilakukannya setahun sekali di Kendari.
“Tiap tahun memang saya jualannya di Kendari, yaa hasilnya lumayan sebagai tambahan di luar profesi saya di Makassar sebagai tukang ojek ” tutur Aswar.
Anggun Karsila