Kendari Sultrademo. Co – Unjuk rasa ratusan mahasiswa di persimpangan jalan menuju Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (28/10/2019) berakhir bentrok.
Aksi unjuk rasa ini digelar oleh forum mahasiswa Sultra bersatu (Formasub) di persimpangan jalan Mapolda.
Massa menuntut percepatan pengusutan kasus terbunuhnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Randi dan Yusuf yang kini belum jelas.
” Kami menuntut agar bertemu tim investigasi dan kemudian atas kasus tewasnya sahabat kami Randi dan Yusuf serta menjelaskan secara transparan kepada kami,”
Selang beberapa saat Pasukan barikade polisi diserang oleh massa dengan lemparan tahi yang berasal dari kotoran sapi yang dibungkus plastik.
Lemparan tahi itu seiring dengan lemparan batu yang dilakukan oleh mahasiswa pengunjuk rasa ke arah barikade kepolisian.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt saat dihubungi langsung membenarkan lemparan tahi itu kepada personil pengamanan.
“Iya. Itu beberapa dokumentasi kotoran/tinja yang dilemparkan massa pengunjuk rasa ke personil pengamanan,”
Pasukan barikade polisi diserang oleh massa dengan lemparan tahi yang berasal dari kotoran sapi yang dibungkus pelastik bening.
Akibatnya, kotoran itu berceceran di seragam dan tameng aparat kepolisian. (Ilfha)