Kendari, (SultraDemoNews) – Ketua Relawan Rusda Mahmud Ikrar Sjafei Kahar (RAISA) sebut pernyataan juru bicara tim sahabat ARF For AMAN, Sahrul salah alamat, mengandung unsur politik adu domba dan cenderung mencari sensasi.
Menurut Muhammad Yusuf Yahya, pernyataan Sahrul yang mengemukakan disalah satu media bahwa tim Rusda-Sjafei tidak prihatin terhadap musiba yang menimpa calon gubernur nomor urut dua Ir Asrun adalah pernyataan tidak berdasar, “ngawur” dan asal bunyi.
Seperti dikutip dari Wargataberita. Com, Sahrul menilai sikap politik yang ditunjukan oleh tim Rusda – Sjafei tidak sama sekali menunjukan sikap politik yang humanis dan cenderung pragmatis. “Seharusnya mereka lebih mendahulukan sikap keprihatinan, tapi rupanya mereka ini memanfaatkan musiba yang dialami oleh Asrun demi kepentingan politik calonnya,” katanya.
Menyikapi hal tersebut, Pria yang akrab disapa Ucup ini menegaskan tak terpancing dengan opini tak mendidik seperti yang dimaksud Sahrul. “Tim Rusda selama ini sangat mengedepankan etika politik, santun dan sangat menghargai demokrasi ini,” tegasnya.
Pihaknya memastikan tidak pernah menggiring opini bahwa massa Asrun-Hugua telah beralih ke calon lainnya, apalagi memprovokasi antara tim dan relawan paslon.
“Setau saya sudah tim Rusda-Sjafei yang lebih dulu menyampaikan keprihatinan dan ajakan doa bersama untuk pak Asrun, jadi bagaimana mungkin perkataan Sahrul itu benar. Terus kalau dibilang kami menggiring opini, dan terkesan provokatif, saya rasa Sahrul harus lebih pandai lagi, selama ini kami sangat menjaga etika politik dan hubungan harmoni, baik antara relawan AMAN maupun BERKAH.
“Ngawur itu Sahrul, siapa sih itu Sahrul, jangan-jangan dia bukan timnya AMAN, kasihan dia kalau bersikap begitu,” tandasnya. Minggu (4/3)