Kolaborasi Pemkot dan BPS Ciptakan Pengendalian Inflasi yang Seimbang

Ketgam : rapat rilis indeks inflasi Bulan Juli Tahun 2024 di aula kantor Badan Pusat Statistik Kota Kendari

Kendari, Sultrademo.co – Plh Sekda Kota Kendari, Makmur, menekankan komitmen pemerintah dalam menyusun program-program efektif untuk mengatasi inflasi, serta pentingnya menjaga keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan produk.

Hal tersebut diungkapkan Makmur saat mengikuti rapat rilis indeks inflasi Bulan Juli Tahun 2024 di Aula kantor Badan Pusat Statistik Kota Kendari, Kamis (1/8/2024).

Bacaan Lainnya

Selain Plh Sekda Kendari, rapat tersebut juga dihadiri Asisten II Setda Kota Kendari dan beberapa perwakilan OPD lingkup Pemkot Kendari.

“Pada kesempatan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa Kota Kendari mampu mengendalikan inflasi dengan baik, di mana terjadi keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan yang disampaikan oleh produsen kita. Namun, kondisi ini perlu dijaga agar tidak terjadi perubahan yang signifikan,” ujar Makmur.

Lebih lanjut, Plh Sekda Kota Kendari ini mengungkapkan bahwa, inflasi memiliki dampak yang signifikan terhadap produk ekonomi di Kota Kendari, khususnya daya beli masyarakat dan daya produksi dari para produsen. Serta, pentingnya kolaborasi dengan tim inflasi Kota Kendari.

“Kami berharap agar selalu melakukan koordinasi dengan BPS Kota Kendari sehingga pengendalian inflasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang inovatif dan kolaboratif,” tambahnya.

Makmur pun menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah kota dan BPS dalam mengendalikan inflasi dengan pendekatan yang inovatif dan kolaboratif.

Sementara itu, dari data yang disampaikan oleh Kepala BPS Kota Kendari, Sutriwati, terdapat deflasi sebesar -0,02% secara bulanan (month-to-month) pada Juli 2024.

“Secara tahunan (year-to-year), inflasi tercatat sebesar 2,02%, dan secara tahun kalender (year-to-date) sebesar 1,20%. Deflasi bulan Juli terutama disebabkan oleh penurunan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, dengan beberapa komoditas seperti ikan teri, angkutan udara, dan sayuran berperan signifikan,” ungkapnya.

Sementara itu, inflasi year-on-year terbesar juga disumbangkan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, terutama dari komoditas beras.

Laporan : Hani
Editor : UL

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait