Lagi, Pemkot Kendari Raih Penghargaan Smart City

Kendari, (SultraDemoNews) – Pemkot Kendari kembali meraih penghargaan Smart City dari PT. Telkom Kendari. Ini merupakan penghargaan kedua bagi Kota Kendari, setelah mendapat penghargaan yang sama 2016 lalu.

Kota Kendari merupakan satu-satunya kota di Sulawesi Tenggara yang meraih penghargaan ini. General Manager PT. Telkom Indonesia Kendari, Alimuddin, mengatakan bahwa berdasarkan penilaian PT. Telkom Kendari, Kota Kendari telah memenuhi kriteria untuk mendapatkan penghargaan ini, yaitu tersedianya 100 layanan wifi gratis kepada masyarakat Kota Kendari.

Bacaan Lainnya

“Jadi, penghargaan ini karena Pemkot Kendari dinilai sebagai salah satu kota di Sultra yang menggunakan 100 layanan Wifi gratis kepada masyarakat,” Ungkapnya saat ditemui awak media di ruang pola kantor walikota, Rabu (6/12/2017).

Ditambahkannya, dengan perhargaaan itu, PT Telkom memberikan aplikasi gratis berupa HI-City, yang berfungsi memberikan informasi terkait pariwisata, dan E-Pelaporan Lite yang berfungsi untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang peristiwa seperti bencana banjir.

Untuk diketahui, Kedua aplikasi tersebut, bisa langsung di unduh melalui Playstore, bagi pengguna smartphone Android.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Kendari, Adriatma Dwi Putra, mengucapkan terimakasih atas apresiasi PT Telkom Kendari yang kembali memberikan penghargaan Smart City kepada Pemkot Kendari.

ADP juga mendukung penyediaan akses fiber optik di beberapa wilayah Kota Kendari sehingga masyarakat dapat menikmati layanan itu secara gratis.

“Insha Allah kami juga berencana agar akses di beberapa wilayah di Kota Kendari bisa disediakan fiber optik, ini semua kita dapat, berkat kerja keras semua organisasi perangkat daerah. Kami berupaya untuk mempertahankan penghargaan tersebut di 2018 mendatang,” tutupnya. (Anggun)

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait