Kendari, Sultrademo.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, meluncurkan aksi perubahan yang dilakukan oleh para peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan XVI tahun 2024 Kota Kendari.
Acara peluncuran berlangsung di aula Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari pada Kamis, 5 September 2024.
Sebanyak 10 reformer dari berbagai instansi di lingkungan Pemkot Kendari mempresentasikan inovasi mereka, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di Kota Kendari.
Beberapa diantaranya adalah Asmini yang mengusung program Pelita APIP untuk meningkatkan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Aswido dengan aplikasi SI-NARI untuk mengatur perizinan reklame, dan Darwis yang memperkuat fungsi Dinas Pendidikan dalam melayani siswa disabilitas melalui pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD).
Program lain yang diluncurkan termasuk integrasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) oleh drg. Fauziah, aplikasi E-Potensi untuk pengelolaan pajak daerah oleh Muhammad Azhar, dan SI-ABI untuk manajemen aset daerah oleh Rizal Rani. Ada pula SIFARMA dari Samsul Bahri untuk pengelolaan obat, KOPIBESTI dari Satriyawan Abu Yasid untuk pengagendaan jadwal pimpinan, dan digit-KOLIMONDI dari Seko Kaimuddin Haris untuk monitoring dan evaluasi pembangunan.
Sekda Kota Kendari memberikan apresiasi kepada para reformer atas inovasi mereka dan menekankan pentingnya pelatihan kepemimpinan bagi para pejabat Pemkot Kendari.
Ia juga mengingatkan para pejabat untuk mulai mempersiapkan diri dengan belajar menulis dan mempersiapkan program serupa, mengingat pelatihan ini kini menjadi kewajiban bagi para pegawai.
“Suatu saat pasti ikut, karena ini diklat sekarang menjadi kewajiban, tidak sama seperti zaman kita dulu waktu pertama saya jadi pegawai, itu diremehkan,” kata Sekda.
Ridwansyah berharap program-program yang telah dirancang dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Kendari.
Laporan : Hani
Editor : UL