Kendari, Sultrademo.co – Menjelang Pemilihan Wali Kota Kendari tahun 2024, pengawasan partisipatif semakin menjadi perhatian penting bagi Bawaslu dan masyarakat.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan jujur, adil, bersih, dan transparan, sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua pihak, baik peserta pemilu maupun masyarakat luas.
Koordinator Presidium Pemantau Pemilihan SulTra DeMo Kota Kendari, Laurentius Manik, menyatakan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu sangat penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi.
“Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan akan memastikan hak politik warga terlindungi, pemilu berjalan bersih, dan kepemimpinan politik yang muncul sesuai dengan aspirasi terbesar rakyat,” ungkapnya.
Pengawasan partisipatif melibatkan banyak aspek mulai dari pengawasan terhadap data pemilih, pencalonan, kampanye, masa tenang, hingga penghitungan suara.
Menurutnya, isu-isu krusial seperti manipulasi suara, politik uang, dan netralitas ASN masih menjadi tantangan dalam Pemilihan Wali Kota Kendari kemudian politisasi program kerja dan penyebaran hoaks juga menjadi perhatian serius yang perlu diantisipasi.
Ia menambahkan bahwa pengawasan partisipatif sangat dibutuhkan mengingat keterbatasan personel dan kewenangan pengawas pemilu resmi.
Oleh karena itu, pelibatan semua elemen masyarakat, termasuk pramuka, media, NGO, dan ormas, sangat penting dalam menciptakan pemilu yang demokratis dan berintegritas.
Menurut Pasal 448 (3) Undang-Undang No. 7 Tahun 2017, masyarakat juga memiliki hak untuk melaporkan dugaan pelanggaran pemilu kepada Bawaslu.
“Pelanggaran yang dapat dilaporkan meliputi pelanggaran kode etik penyelenggara pemilihan, manipulasi data pemilih, dan pelanggaran lainnya yang dapat mempengaruhi integritas hasil pemilu,” paparnya.
Pengawasan partisipatif diharapkan dapat menutup kekurangan pengawas pemilu resmi, memperkuat integritas proses, serta mengawal pemilihan agar tetap menjadi instrumen penentu kepemimpinan politik yang bersih dan transparan.
Dengan tingginya partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, diharapkan kualitas demokrasi dan kepemimpinan di Kota Kendari akan semakin baik.