Kendari, Sultrademo.co – Pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari baru saja selesai dengan penutupan resmi oleh Ketua Bawaslu Kota Kendari, Sahinuddin, S.H., M.H., C.Med.
Dalam acara penutupan ini, seluruh peserta yang terdiri dari Ketua dan anggota Panwascam, Kepala Sekretariat, serta staf Teknis Panwascam se-Kota Kendari mengikuti post test untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi pelatihan.
Hasil post test menunjukkan Panwascam Kecamatan Kendari Barat berada di posisi ketiga, Kecamatan Baruga di posisi kedua, dan Kecamatan Kendari unggul di posisi pertama.
Ketua Bawaslu mengungkapkan rencananya Bawaslu secara rutin akan mengadakan post test dalam kegiatan-kegiatan berikutnya guna mengukur sejauh mana peserta menyerap informasi dan ilmu yang disampaikan selama pelatihan.
“Selama pelatihan ini, kami berusaha untuk menghadirkan materi-materi dasar dan teknis serta menghadirkan narasumber yang menurut kami benar-benar kompeten. Kemudian diakhir acara, kami mengadakan post-test untuk menguji pengetahuan dasar yang mereka peroleh selama pelatihan selama kurang lebih 2 hari. Dari sini kami dapat melihat apakah pemahaman tersebut benar-benar diserap atau tidak,” ujar Ketua Bawaslu kepada Sultrademo usai menutup kegiatan, Minggu, (21/07/24).
“Soal-soal yang diberikan sangat dasar dan memang seharusnya dikuasai oleh setiap pengawas Pemilu,” tambahnya.
Disatu sisi, Ketua Bawaslu juga berharap dengan pelatihan ini, kualitas pengawasan para pengawas Pemilu ini semakin meningkat serta mampu mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh ketika melakukan pengawasan.
“Mereka diharapkan tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu memimpin tim dan mengembangkan organisasi dalam hal pencegahan dan penindakan di lapangan,” harapnya.
Terlebih lagi dengan menghadirkan pemateri dari berbagai bidang, Sahinuddin berharap, sumber daya di badan Adhoc mulai dari komisioner hingga staf memiliki pengetahuan yang sama terkait pengawasan.
“Kami menghadirkan semua pemateri dengan harapan pengetahuan yang diperoleh merata di semua tingkatan, baik itu komisioner, kepala sekretariat, maupun staf,” tegasnya.
Sementara itu, secara terpisah, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Kendari, Murniati Muhtar, S. Pi, M.M mengatakan selaku koordinator sekretariat dirinya dengan senang hati bisa memfasilitasi dan membuka ruang bagi badan Adhoc untuk meningkatkan kapasitasnya khususnya dalam lingkup kerja badan Adhoc itu sendiri.
“Terutama dalam menghadapi tahapan Pemilu,” ucapnya.
Terkait pelaksanaan post test, ia (Kordinator Sekretariat Bawaslu Kota Kendari) menyatakan hal tersebut merupakan sebuah proses uji kemampuan yang diberikan kepada para peserta pelatihan dalam hal ini pengawas Pemilu se-Kota Kendari.
“Soal-soal yang diberikan soal-soal dasar. Tentunya untuk menguji kemampuan dasar badan Adhoc terkait pengetahuan peraturan Bawaslu dan tahapan pilkada, dari sini kita bisa melihat apakah mereka sudah siap untuk mengawal setiap tahapan pelaksanaan Pemilu tahun 2024,” tutupnya.
Laporan : Hani
Editor : UL