Pemkot Kordinasi Bersama Warga Kompleks BPN Terkait Pembangunan Perumahan di Puuwatu Oleh PT Bahana Multi Griya

Ketgam : koordinasi bersama masyarakat Kompleks BPN terkait pengembangan perumahan di Kecamatan Puuwatu oleh PT Bahana Multi Griya Nusantara

Kendari, Sultrademo.co – Pemerintah Kota Kendari telah mengadakan koordinasi bersama masyarakat Kompleks BPN terkait pengembangan perumahan di Kecamatan Puuwatu oleh PT Bahana Multi Griya Nusantara.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di Balai Kota Kendari dan dipimpin oleh Asisten I, Amir Hasan. (Senin, 29/07/24).

Bacaan Lainnya

Asisten I Pemkot Kendari, Amir Hasan, menyatakan bahwa proyek pembangunan perumahan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup warga.

Namun, ia juga menekankan bahwa proyek ini harus dilakukan tanpa mengorbankan lingkungan, terutama yang berdampak pada masyarakat Kompleks BPN Puuwatu.

“Pemerintah Kota Kendari mendukung penuh pembangunan perumahan di Puuwatu sebagai bagian dari upaya untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat. Namun, kami juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dalam setiap tahap proyek ini. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini berkelanjutan dan tidak berdampak negatif terhadap masyarakat sekitar,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang masyarakat Kecamatan Puuwatu menyambut baik rencana pembangunan ini dengan harapan bahwa proyek tersebut tidak hanya memberikan hunian yang nyaman tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem lokal.

Berdasarkan pertemuan yang berlangsung, warga mengusulkan agar dilakukan kajian dampak lingkungan.

Terakhir, Pemkot Kendari akan memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku serta meminta PT Bahana Multi Griya Nusantara untuk memperhatikan aspek lingkungan dalam pengembangan proyek ini.

Laporan : Hani
Editor : UL

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait