Kendari, Sultrademo.co – Ribuan masyarakat hadir memeriahkan acara halal bihalal masyarakat Muna di Lapangan Benu-Benua Kota Kendari, Sabtu (20/4/2024).
Acara ini menyuguhkan berbagai menu makanan khas suku Muna dengan Sekira 650 dulang yang disajikan dengan rapi dan menarik.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup juga turut memeriahkan acara ini dan Anggota DPR RI, Tina Nur Alam, Sekda Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, Bupati Konawe Utara, Pj Bupati Muna Barat, Sekda Kota Kendari dan jajaran Pemkot Kendari, Ketua LAT Sultra Masyhur Masie Abunawas serta sejumlah tokoh masyarakat Muna dan perwakilan tokoh sejumlah etnis di Kota Kendari.
Dikatakan Pj Wali Kota, halal bihalal kali ini menjadi awal yang baik untuk memulai berbagai aktivitas kedepannya, kemudian mengobarkan semangat kebersamaan dan menjalin tali silaturahmi.
Dirinya pun memberikan apresiasi dan rasa hormatnya karena bisa bertemu dengan para tokoh masyarakat Muna dan etnis lainnya di Kota Kendari pada acara ini.
“Kebersamaan penting untuk dapat dipelihara karena menghasilkan sebuah karya yang berharga bagi perkembangan Kota Kendari yang kita cintai ini, menjadi kota yang aman, nyaman dan bahagia,” ungkapnya, Sabtu, (20/04/24).
Pj Wali Kota juga membahas beberapa hal ialah, menjelang peringatan hari ulang tahun ke 193 Kota Kendari, masih banyak yang harus dibenahi sehingga Kota Kendari layak dikatakan sebagai ibu kota provinsi.
Pembenahan infrastruktur dasar perkotaan, seperti penataan pedestrian untuk pejalan kaki, drainase dan taman serta lampu penerangan, menjadi fokus pemerintah Kota Kendari saat ini.
“Termasuk pengembalian fungsi tata ruang, ruang terbuka publik, pedestrian pejalan kaki yang saat ini banyak sekali digunakan berjualan bagi pedagang PKL, yang tentu saja menimbulkan kekumuhan dan kesemrawutan kota, termasuk salah satu penyebab terjadinya banjir akibat timbunan sampah yang menutupi drainase-drainase yang ada di Kota Kendari,” ucapnya.
Terkait program-programnya itu, Pj Wali Kota Kendari meminta dukungan semua pihak untuk menjalankan programnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara yang diwakil Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, menegaskan dua hal yakni tentang penggalian budaya daerah sebagai kekayaan daerah yang diutamakan dibandingkan penggalian kekayaan alam yang akan habis.
Kemudian menjelang peringatan HUT ke 60 Provinsi Sulawesi Tenggara, Sekda mengajak semua masyarakat untuk menyikapi perkembangan Sulawesi Tenggara dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan yang ada.
“Mari seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya yang ada di Kota Kendari kita terus bergerak maju menyikapi perkembangan daerah, menjadikan daerah ini yang modern dan sejahtera dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan yang ada di Sulawesi Tenggara,” tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya beberapa tokoh Sultra tampil memberikan apresiasi positif dalam sambutannya, diantaranya Mantan Gubernur Sultra Nur Alam, Anggota DPR RI Ridwan Bae, Ketua Lembaga Masyarakat Muna Prof. Andi Bahrun, serta Laporan dari Ketua Panitia Saimu Alwi. Selain itu, hadir memberikan tausiah pada acara tersebut, Mantan Rektor Universitas Haluoleo Prof. H. Mahmud Hamundu.
Laporan : Hani
Editor : UL