Kendari, Sultrademo.co – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budi Revianto, didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra H. Muhamad Saleh, secara resmi melepas 2.114 calon jamaah haji (CJH) asal Sulawesi Tenggara.
Acara pelepasan yang berlangsung pada Selasa (28/5/2024) di Aula Kedatangan Arafah Asrama Haji Kendari tersebut mengusung tema ‘Haji Ramah Lansia dan Berkeadilan, Mabrur, Sehat dan Barokah’.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Asisten I Setda Sultra, perwakilan Pj. Wali Kota Kendari, anggota Forkopimda Sultra, kepala OPD Pemprov Sultra, pejabat Kemenag Sultra, Ketua Umum MUI Sultra, Ketua PWNU Sultra, serta sejumlah pejabat lainnya. Kegiatan ini diikuti secara luring dan daring oleh para calon jamaah haji.
Menurut laporan dari Kakanwil Kemenag Sultra, Muhamad Saleh, kuota haji nasional tahun ini mencapai 221 ribu jamaah, dengan tambahan kuota sebanyak 20 ribu. Dari total tersebut, Sultra mendapat kuota 2.019 jamaah, ditambah 95 kuota tambahan, sehingga totalnya menjadi 2.114 orang.
Kuota ini terdiri dari 1.997 jamaah reguler, 101 lansia, 1 orang dari KBIHU, dan 15 orang PHD, ditambah 25 petugas kloter. Selain itu, terdapat 24 jamaah mutasi keluar provinsi dan 7 jamaah mutasi masuk, sehingga total yang berangkat melalui Embarkasi Makassar mencapai 2.122 orang.
Keberangkatan jamaah haji Sultra tahun ini terbagi dalam lima kloter: kloter 28, 29, 31, 33, dan 35. Kloter pertama dijadwalkan berangkat pada 30 Mei, diterima di embarkasi Makassar pada 31 Mei, dan akan terbang ke Jeddah pada 1 Juni 2024.
Kloter-kloter berikutnya akan menyusul sesuai jadwal yang telah ditentukan. Empat kloter pertama terdiri dari jamaah Sultra secara penuh, sementara kloter 35 merupakan gabungan jamaah Sultra dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Muhamad Saleh berpesan para jamaah untuk menjaga kekompakan, kesehatan, dan mematuhi aturan yang berlaku agar bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali dengan predikat haji mabrur.
“Jaga kekompakan dan kerjasama yang baik antara sesama jamaah serta antara jamaah dan petugas. Jaga kesehatan dan patuhi aturan yang ditetapkan. Semoga jamaah haji Sultra dapat menjalankan ibadah haji dengan mudah dan lancar, sehat, serta kembali dengan predikat haji mabrur,” pesannya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sultra, Andap Budi Revianto, juga menyampaikan pesan kepada para jamaah untuk mendoakan Sultra agar tetap aman, damai, dan sejahtera, serta bebas dari bencana hidrometeorologi seperti banjir dan kekeringan. Ia juga berharap doa untuk kelancaran pelaksanaan Pilkada di Sultra nanti.
“Insyaallah bebas dari bencana hidrometeorologi, seperti banjir, kekeringan ekstrem, dan kita semua senantiasa dalam perlindungan Allah SWT,” tutur Andap.
Pemberangkatan jamaah haji Sultra dilakukan melalui tiga titik: 12 kabupaten/kota melalui Bandara Haluoleo Kendari, yaitu Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka, Wakatobi, Bombana, Buton Utara, Konawe Kepulauan, Muna, dan Muna Barat.
Empat kabupaten melalui Bandara Betoambari Baubau yakni Kota Baubau, Buton, Buton Selatan dan Buton Tengah, dan satu kabupaten melalui pelabuhan Tobaku-Siwa yakni Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).