Kendari (SultraDemoNews)- Kepolisian Daerah Provinsi Sultra, melaui Kepala Bagian (Kabag) BIN Opsnal, AKBP Jamaluddin ajak masyarakat perangi Narkotika.
Dikatakannya, Narkotika tidak hanya berefek pada kehancuran masa depan pelajar, pemuda dan masyarakat tapi juga lebih kepada gangguan kesehatan, selain itu dapat memicu terjadinya kejahatan yang tak terduga.
Jamaluddin komitmen akan selalu berada di garda terdepan untuk memerangi peredaran Narkotika serta melindungi masyarakat dari penggunaan obat terlarang itu.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk laksanakan kegiatan-kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba. Kami juga selalu bekerja sama dengan BNNP, dan Balai POM untuk melaksanakan razia-razia, baik di rumah-rumah kos, hotel, dan tempat hiburan malam,” ujar AKBP Jamaluddin usai membawakan materi pada kegiatan Diskusi Publik yang digelar Sultra Demokrasi Monitoring, Rabu (21/11) di Aula Kantor Kemenag Sultra.
Dia berharap, Kurikulum tentang Narkoba dapat dimasukan dalam kurikulum pendidikan tahun 2018 mendatang.
“Kami dengar informasi bahwa BNN Sultra berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, kita tunggu saja, semoga kurikulum tentang Narkotika bisa masuk dalam kurikulum 2018, kami sempat dengar seperti itu,” tutupnya. (Aprilya)
Editor : AK
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
