Rencana Pembuatan Waduk, Pemda Konut Diminta Tinjau Kembali

Suasana Aksi demonstrasi di Kantor DLH dan Kantor Bupati Konut

Laporan: Supriyadin Tungga

Konawe Utara, Sultrademo.Co– Rencana pembangunan kolam regulasi atau waduk pengendali banjir oleh balai wilayah sungai Sulawesi IV yang ditempatkan di Kelurahan Linomoio, Desa Puhialu, Desa sambandete dan di Desa Bendewuta. Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan Luas areal 200 HA menuai kritikan dari elemen masyarakat.

Bacaan Lainnya
 
 
 

Melalui demonstrasi, Forum Kerukunan Keluarga Lipusabea Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara (Konut) mendatangi kantor DLH dan Kantor Bupati Konut guna meminta peninjauan kembali program itu.

Massa aksi, Sabril mengatakan, pada mulanya pihaknya sangat mendukung rencana tersebut, namun dalam tahapan itu Pemerintah Kabupaten Konawe Utara belum melakukan sosialisasi sebab dan akibatnya ketika program itu dilaksanakan.

Selain itu, areal yang telah dicanangkan merupakan tepi pemukiman warga, lahan persawahan produktif masyarakat, hingga terdapat tiga telaga warna air yang merupakan bagian ikon wisata yang terdapat di Kecamatan Oheo

“Kami juga kawatir jika pembangunan waduk itu dilakukan maka akan menimbulkan  bencana yang lebih besar dengan tidak memperhitungkan berapa aliran sungai kecil yang berasal dari gunung yang akan menghantam pemukiman masyarkat karna alirannya akan terhalang tanggul kolam itu,” tambahnya.

“Kita berharap pemerintah kabupaten Konawe Utara dan Badan Wilayah Sulawesi (BWS) IV agar secepatnya merespon tuntutan kami dalam waktu 5 hari, jika tidak, maka kami akan menurunkan jumlah masa aksi yang lebih besar dengan melibatkan masyarakat yang akan terdampak untuk menggelar aksi,” tegasnya.

 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait