Kendari, Sultrademo.co – Inspektorat Kabupaten Morowali, provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bakal mereplikasi Aplikasi JARI (Jaga Kendari) dan Aplikasi E-Proksi. Hal tersebut dikarenakan Inspektorat Kabupaten Morowali menilai aplikasi tersebut dapat meningkatkan kinerja menjadi lebih efektif dan efisien.
Sebagai bentuk keseriusannya, pernyataan kesepakatan bersama antara Inspektorat Kabupaten Bombana dan Inspektorat Kota Kendari pun ditandatangani pada Kamis (09/09/21) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Inspektur Kabupaten Morowali, Afridin, SH, MSA mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam rangka mengembangkan hal-hal yang belum diketahui dari Pemkot Kendari.
“Kami tidak perlu malu untuk hal- hal yang baik. Kami perlu banyak belajar dari Kota Kendari, terutama beberapa aplikasi yang sudah di usulkan dan itu luar biasa menurut kami,” ungkap Inspektur Kabupaten Morowali, Afridin di ruang kerjanya, Selasa (16/9)
Terkait Aplikasi yang bakal direplikasi tersebut, Inspektur Afridin mengatakan, aplikasi JARI sangat bagus dalam rangka meningkatkan kinerja yang efektif dan efesien.
“Aplikasi JARI Luar biasa, itu bentuk pengendalian yang cukup bagus dan kekinian. Jadi menurut saya, JARI itu kalau bisa menjadi salah satu aplikasi atau program yang dapat dijadikan sebagai referensi Inspektorat di tingkat Kabupaten/Kota dan provinsi bahkan kalau bisa lagi se – indonesia,” ujarnya.
Sedang untuk aplikasi E-proksi, beliau menyebut aplikasi tersebut sangat bagus untuk memantau kinerja pemerintahan.
” Ini terus terang, kalau kita lihat sangat bagus. apalagi terintegrasinya beberapa aplikasi lain dalam satu kesatuan dan tentunya itu akan mempermudah dalam melakukan pemantauan kinerja pemerintahan,” terangya.
Lebih lanjut inspektur Afridin berharap dengan kesepakatan kerjasama itu pihaknya dapat mereplikasi aplikasi secara total yang kemudian akan menerapkanya di Pemerintah Kabupaten Morowali.
Menanggapi hal tersebut, Inspektur Kota Kendari, Syarifuddin, SE, Ak., MSA , memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Inspektur Kabupaten Morowali, yang sangat antusias dan merespon positif terkait konsep pengembangan aplikasi JARI dan E-Proksi ini.
“Pemikiran dan gagasan serta pengalaman beliau dalam bidang pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah termasuk pengelolaan keuangan daerah selama kurang lebih 20 tahun, dihadapkan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, memberikan kami masukan dan semangat baru dalam mengembangkan diri dalam berinovasi,” bebernya.
“Ini merupakan tindak lanjut dari silaturahmi kedinasan yang telah dibangun bersama sahabat di Inspektorat Kabupaten Morowali,” tambahnya.
Inspektur menyadari, bahwa aplikasi ini pun perlu penyempurnaan dan update secara berkala serta hal itu dapat dilakukan jika terus menerus digunakan, sehingga makin banyak yang menggunakan apalagi sampai me-replikasi, maka akan banyak pengembangan yang akan dilakukan.
“Pada prinsipnya kami terbuka dan menawarkan kepada teman sesama APIP khususnya Inspektorat Kab. Morowali, sekiranya aplikasi JARI maupun E-Proksi ini dirasa cocok dengan kondisi penyelenggaraan pemerintahan dan dapat digunakan sebagai salah satu instrumen pengawasan internal, maka Kami siap mendukung untuk dilakukan replikasi atau bahkan full adopsi,” terang Inspektur.