Kendari, Sultrademo.co – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari, Haslita, terus berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak melalui edukasi dan kampanye anti-bullying.
Dalam kunjungannya ke SD Negeri 96 Kendari, Haslita menekankan pentingnya peran guru, orang tua, dan siswa dalam mencegah bullying, yang dianggap sebagai isu serius dengan dampak jangka panjang pada perkembangan mental dan emosional anak.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi. Tindakan bullying bisa merusak masa depan mereka, baik dari segi psikologis maupun prestasi akademis. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengedukasi mereka sejak dini tentang bahaya bullying dan bagaimana cara menghadapinya,” ujar Haslita di hadapan para siswa dan guru SDN 96 Kendari, Selasa, (03/09/24)
Haslita menyampaikan bahwa anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dari tindakan bullying yang dapat merusak masa depan mereka, baik secara psikologis maupun akademis.
Dalam edukasinya, ia menjelaskan berbagai jenis bullying, seperti verbal, fisik, sosial, dan cyberbullying, serta mendorong siswa untuk berani melaporkan jika menjadi korban.
“Tidak ada alasan untuk merasa takut atau malu melaporkan tindakan bullying. Justru, dengan melapor, kalian membantu diri sendiri dan teman-teman lain agar tidak menjadi korban berikutnya,” tambahnya.
Ia juga mengajak siswa untuk selalu berpikir sebelum bertindak dan menekankan pentingnya empati serta saling menghargai dalam berinteraksi dengan teman-teman di sekolah.
Pesan utamanya adalah bahwa tidak ada alasan untuk takut melaporkan bullying, karena tindakan tersebut membantu melindungi diri sendiri dan orang lain dari menjadi korban.
Laporan : Hani
Editor : UL