Kendari,Sultrademo.co – Dipenghujung akhir tahun 2019, Pemerintah kota (Pemkot) Kendari terus melakukan pembenahan diberbagai bidang. Tak terkecuali persoalan sampah yang memang sejak awal menjadi persoalan paling utama bagi Pemkot Kendari.
Walikota Kendari H.Sulkarnain Kadir menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembenahan dan pendekatan dengan berbagai pihak untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
Salah satu langkah yang telah dilakukan oleh pihak Pemkot yakni penambahan armada pengangkut sampah.
“Kan kita sudah lakukan pembenahan salah satunya dengan menambah armada. kita sudah ada armada baru walaupun masih kurang tapi saya masih terus mencari cara mudah-mudahan nanti dari pemerintah pusat kita akan mendapat tambahan lagi sehingga nanti bisa berkurang keluhan-keluhan masyarakat terkait sampah” Terangnya.
“Jadi masalah sampah tidak bisa kita bicara bersihkan hari ini terus kita berharap selesai 1 tahun bersih, tidak mungkin, jadi bersihkan hari ini besok bersihkan lagi minggu depan bersihkan lagi ndak bisa kita berhenti” kata dia.
Oleh sebab itu Sulkarnain meminta kepada Camat dan Lurah untuk mendorong masyarakat membentuk komunitas sampah sambil menyediakan prasarananya. Ia juga mendorong terciptanya kultur dan tradisi untuk cinta kebersihan.
“Kalau tidak begitu, capek juga petugasnya. Masyarakat buang sampah sembarangan setelah itu saling menyalahkan. Petugas bilang ini tugas masyarakat, masyarakat bilang ini tugasnya petugas kebersihan” Tegasnya.
Pemerintah kota berharap masyarakat dapat merubah mindset dan cara pikir terhadap penanggulangan sampah.
“Mental yang bagus itu adalah mental jangan menambah beban orang lain kalau kita punya sampah bisa kita atasi sendiri jangan menambah beban petugas. Ya mudah-mudahan tahun 2020 bisa kita wujudkan Kendari bebas sampah” tutupnya (Selasa, 31/12/19). (Hani)