Kendari, (SultraDemoNews)- Sekitar 600 Siswa Sisiwi SMAN 4 Kendari ikuti Pesanteren Kilat dengan tema “Air Mata Penyesalan”,Sabtu (10/6/2017). Kegiatan Ramadhan kali itu dimaksudkan menjadi momentum Revolusi Mental menuju terwujudnya generasi, berkarakter Islami dan berlandaskan iman dan taqwa.
Pencerahan yang dibawa oleh Rahmat, S.Kom.I yang merupakan Ketua Organisasi Remaja Move On, sangat dinikmati dengan baik oleh para murid. nampak terlihat keseriusan dari wajah para siswa yang dimana kajian islamiah itu berhasil menggugah pola pikir para siswa.
Izdhar Fathoni misal, Rohis Siswa SMAN 4 Kendari mengaku, pesantren kilat merupakan kegiatan positiif yang seharusnya rutinitas dilakukan, baginya, pencerahan dan bimbingan terhadap remaja dalam acara-acara tersebut sangat dibutuhkan dan membantu perkembangan remaja saat ini.
Sementara itu, Owner Pemuda Move On, Rahmat menuturkan, para murid dan khususnya remaja-remaja harus bisa move on, dalam artian bisa meninggalkan masa lalu dan kembali taat kepada Allah, mencintai agama dan rasul supaya tidak terjebak dalam hal-hal yang jauh dari kata islam dan kemaksiatan.
“Seharusnya kegiatan seperti ini intens dilakukan pihak sekolah-sekolah, karena sangat bermanfaat untuk para remaja agar tidak terjebak oleh pergaulan bebas, karena remaja islam merupakan tonggak masa depan bangsa dan agama islam,” pungkasnya.
Laporan : Uci Lestari/ Marentina Puri Febri Astuti