Kendari, Sultrademo.co – Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Fisip Universitas Halu Oleo (UHO) sukses menggelar acara edukasi bertajuk “Capital Marketing Goes To School” di SMAN 2 Kendari, Selasa (3/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar sekaligus memperkenalkan pentingnya investasi di pasar modal sejak dini.
Dengan antusiasme tinggi, para siswa SMAN 2 Kendari hadir untuk mendalami dunia investasi, yang menjadi salah satu jalan menuju masa depan finansial yang lebih cerah.
Acara ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Ricky dari BEI Sulawesi Tenggara dan Zulwan dari MNC Sekuritas Sulawesi Tenggara.
Kedua narasumber memberikan pemaparan mendalam mengenai dasar-dasar pasar modal, berbagai jenis investasi yang tersedia, serta strategi investasi yang aman dan bijak.
Ketua Galeri Investasi BEI FISIP UHO, Dr. Wa Ode Harliyanti Unga, S.Sos., M.Si sekaligus penyelenggara acara, menekankan pentingnya literasi keuangan dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.
Ia berharap kegiatan ini bisa menginspirasi para siswa untuk memahami pentingnya investasi yang aman dan legal, seperti saham, obligasi, dan reksadana, yang semuanya dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas.
“Kami ingin menegaskan bahwa investasi di pasar modal tidak memerlukan modal besar. Bahkan dengan Rp5.000 saja, masyarakat sudah bisa mulai berinvestasi di pasar reguler. Proses pembukaan rekening saham juga sangat mudah, hanya membutuhkan KTP, rekening bank, dan akses internet,” jelas Dr. Herlianti.
Senada dengan itu, Sekretaris Galeri Investasi BEI FISIP UHO, Dr. Bakti, SE, M.Si, juga menyoroti pentingnya edukasi ini dalam membentuk masyarakat yang lebih cerdas dan bijak dalam berinvestasi khususnya generasi muda.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan para siswa tentang literasi keuangan dan mendorong mereka untuk menjadi investor yang cerdas. Pada akhirnya, tujuan kami adalah meningkatkan inklusi keuangan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Kendari, Nur Aida, S.Pd, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah preventif dalam menghadapi tantangan digitalisasi di kalangan siswa.
Menurutnya, acara ini sangat penting untuk menjawab kekhawatiran orang tua terkait kurangnya pemahaman siswa tentang pengelolaan keuangan yang benar, terutama di era digital.
“Kegiatan ini merupakan jawaban atas kegelisahan orang tua dan dunia pendidikan tentang bagaimana mengatasi anak-anak yang kurang memahami pengelolaan keuangan yang tepat di era digital. Kami ingin siswa memiliki wawasan yang cukup untuk menghindari hal-hal negatif seperti judi online dan bisa menggunakan akses digital secara tepat,” ungkap Nur Aida.
Ia menambahkan kegiatan ini sejalan dengan program Merdeka Belajar, yang mendorong pemanfaatan akses digital yang tepat guna. Dengan edukasi yang benar, diharapkan para siswa dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, SMAN 2 Kendari berharap dapat membangun generasi muda yang tidak hanya melek keuangan, tetapi juga cerdas dalam memanfaatkan teknologi digital untuk masa depan yang lebih baik.