Kendari, Sultrademo.co – Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Kendari periode 2022-2025, Dr. Syamsir Nur berkomitmen untuk siap menjembatani pemerintah terkait kebijakan ekonomi mulai hulu hingga hilir.
Hal itu diungkapkannya usai dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat ISEI, Perry Warjiyo bersama dengan 16 pengurus Cabang ISEI se Indonesia melalui via zoom pada Jumat, (08/07/2022).
Dr. Syamsir Nur juga mengungkapkan, terkait visi misi ISEI kedepan akan senantiasa membantu pemerintah dalam memberikan masukan pemikiran yang privatif didalam memajukan perekonomian daerah maupun pusat.
“Selain itu tentu kita melakukan sinergi terhadap beberapa lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang konsen juga terhadap bagaimana isu isu maupun kebijakan pembangunan ekonomi,” tutur Dr. Syamsir.
Secara kelembagaan didalam komposisi kepengurusan ISEI Cabang Kendari terdiri dari beberapa unsur dan latarbelakang yang berbeda.
“Komposi kepengurusan ISEI ini namanya ABG (Akademik, Bisnis dan Goodvermen) jadi kita mengakomodir. Sebab kebijakan ekonomi tidak hanya dilihat dari sisi akademis tentu kita juga tau terkait kebijakan ekonom itu yang lahir dari pelaku usaha maupun pemerintah, ini juga harus kita pahami dengan kolaborasi itu tentu kita secara mudah memberikan sumbangsi pemikiran dalam mengurangi atau paling tidak membantu pemerintah atau pelaku usaha didalam mengurangi problem mereka terutama terkait aspek ekonomi kemudian disisi lain sinergitas,” ujar Dosen Fakultas Ekonomi UHO itu.
Lebih lanjut, Dr. Syamsir menerangkan bahwa kedepannya program ISEI diharapkan bisa membantu pemerintah daerah juga pelaku usaha yang lain didalam aspek penguatan konsep secara teoritikal maupun aplikatif
“Kedepan kita berharap ISEI ini bisa bersinergi secara aktif serta kerja kerja kongkrit,” harapnya.
Pihaknya juga akan menyusun program prioritas, kemudian melakukan road show ke pembina dan mitra strategis tujuannya agar bisa memadukan program kerja apa saja yang bisa disenergikan dengan ISEI.
“Kita akan membangun working grub, diskusi-diskusi berbasis isu dan sektor didalam membantu pemerintah daerah baik secara formal maupun memberikan edukasi kepada masyarakat dan memberikan masukan positif kepada pemerintah terkait problem ekonomi kita terutama di daerah Sulawesi Tenggara,” Imbuhnya.
Laporan : Muh Sulhijah