Kendari, SultraDemoNews- Baru sepekan dilantik dan memimpin KNPI Sultra, Umar Bonte sudah memilki jadwal dan rencana strategi pelaksanaan program KNPI, bahkan implementasi dari renstra tersebut tidak harus menunggu lama. Hari ini, Selasa (17/10), KNPI bersama Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana (BPB) sudah melakukan audiensi dan menggagas pelatihan penyelamatan bencana serta pembentukan tim reaksi cepat penanggulangan bencana khusus kalangan pemuda.
Kepala Basarnas Kendari, Muslimin mengatakan, antara pihaknya, KNPI dan BPB akan menjalin kerjasama berkelanjutan untuk mensinergikan program-program kerja ketiganya. Disamping itu membangun dan memperkuat potensi SAR dalam memberikan pelatihan dan penanggulangan bencana.
“Kami bertiga, baik Pihak SAR, maupun KNPI dan BPB sengaja melakukan audiensi hari ini, salah satu tujuannya adalah kita ingin membentuk personil tim reaksi cepat guna membantu SAR bilamana terjadi kecelakaan, apakah itu di laut, di darat, maupun bencana alam lainnya,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPD KNPI Sultra, La Ode Umar Bonte mengatakan, kerja sama yang terbangun antara pihaknya dengan KNPI merupakan bentuk tindakan dan wujud nyata KNPI yang sesungguhnya, dalam artian, kehadiran KNPI sebagai wadah pemuda harus menjadi panutan dan mampu menunjukan pengabdiannya.
Karena itulah, lanjut UB, KNPI turut andil dalam pelatihan dan rencana pembentukan tim reaksi cepat.
“Kaum muda dari segi fisik masih sangat kuat dan berenergi, mereka layak bergabung dan memberi kontribusi nyata membantu masyarakat yang membutuhkan, apalagi ini menyangkut keterlibatan pemuda dalam membantu menyelamatkan hajat dan nyawa seseorang, tentu sangat mulia pahalanya,” ucapnya.
Diakhir penjelasannya, UB mengungkapan menaruh harapan yang tinggi atas semua program kerja dan gagasan yang telah di canangkannya.
“Kita berharap semua berjalan dengan lancar, dapat kita tuntaskan, dan lebih penting lagi dapat terus berkiprah terhadap pembangunan bangsa dan negara,” tutupnya. (AK).