Kemandirian Industri Nikel Dari Hydrometalurgi Asam Garam Laut

Bijih nikel merupakan sumber daya mineral yang bernilai tinggi, digunakan dalam berbagai aplikasi seperti baterai, baja tahan karat, dan produk elektronik. Namun, pengolahan bijih nikel dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan dan Kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan baik.

Industri pengolahan logam dan mineral telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu metode utama yang digunakan dalam proses ini adalah pirometalurgi, yang melibatkan pemrosesan pada suhu tinggi untuk memisahkan logam dari material sumbernya.

Bacaan Lainnya

Teknologi pirometalurgi telah lama menjadi pilihan utama dalam ekstraksi logam, termasuk dalam industri besi, baja, tembaga, dan nikel. Namun, seiring dengan maraknya penggunaan teknologi pirometalurgi, juga muncul keprihatinan tentang dampak buruknya terhadap lingkungan.

Teknologi pirometalurgi melibatkan pemrosesan pada suhu tinggi, seringkali di atas 1000 derajat Celsius, dengan tujuan untuk melepaskan logam dari material sumbernya. Metode ini mencakup pembakaran, peleburan, dan proses oksidasi-reduksi yang intensif, yang menghasilkan produk logam murni namun juga menghasilkan banyak limbah dan emisi yang merugikan lingkungan.

Baca selengkapnya disini

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait